"Dulu kalo aku dijemput sama Irwansyah kadang jam 11, jam 12 dugem," tuturnya.
Namun hal itu tak lama berlangsung, Raffi mengaku segera insyaf.
Pasalnya ada kejadian yang membuatnya tak ingin membantah nasihat orangtua.
"Nah itu pas gue kabur jam 2 malam ditelepon sama Mang Idan,
'kamu dimana? itu supirnya dibacok ada maling,' Gue langsung gue balik," cerita Raffi.
Ia pun berpesan kepada penonton vlognya, untuk menuruti perintah orangtua.
"Emang nggak boleh guys kalau kata orangtua nggak boleh pergi, ya nggak boleh pergi," ujarnya.
Ketika menyambangi salah satu sudut rumah,
Raffi Ahmad tiba-tiba melihat sebuah mainan berupa drone berbentuk helikopter.
Mainan helikopter itu adalah mainannya sejak kecil yang ternyata masih tersimpan.
"Ini helikopter kenangan. Ini Papa yang beli, ancur helikopternya.
Jadi kalau enggak salah, Papa lagi enggak kerja, dulu aku minta pesawat-pesawatan.
Ini dulu harganya Rp 300.000 atau 500.000 gitu.
Ini dulu harganya mahal," ucap Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad mengaku, mainan helikopter itu menjadi saksi bagaimana kasih sayang mendiang ayahnya meski dalam kondisi sulit.