Berita Internasional

Viral Detik-detik Wartawan CNN Ditangkap Saat Siaran Langsung Unjuk Rasa di Minneapolis Amerika

Penulis: non
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik wartawan CNN ditangkap dalam siaran langsung di Minneapolis Amerika Serikat

TRIBUNJATENG.COM - Video detik-detik wartawan CNN ditangkap saat siaran langsung unjuk rasa di Minneapolis, Amerika Serikat, viral di media sosial.

Polisi menangkap koresponden, Omar Jimenez, ketika ia dan kru melaporkan aksi protes atas kematian George Floyd.

Dilansir oleh The New York Times, tim liputan CNN ditangkap Jumat (29/5/2020) pagi waktu setempat oleh polisi.

Mereka ditangkap saat meliput protes, bahkan saat kamera sedang stand-by siaran langsung.

Tak Tega Lihat Struk dan Wajah Driver Ojol yang Pucat, Polisi Patungan Bayar Orderan Fiktif

Zaskia Sungkar Beberkan Fakta Kehamilannya, Istri Irwansyah Bantah Rumor yang Beredar

Viral Emak-emak Adu Mulut dan Terobos Gerbang Tol Karena Tak Mau Bayar Cash

Mudah-mudahan Meninggal Sama Bayinya Saat Melahirkan, Alasan Nikita Mirzani Benci Barbie Kumalasari

Kejadian tersebut terekam sekitar jam 5 pagi di Minnesota.

Omar Jimenez, koresponden CNN yang berbasis di Chicago, sedang menyiarkan secara langsung protes oleh pengunjuk rasa di jalanan pada malam ketiga.

Protes ini muncul akibat kematian George Floyd.

George Floyd adalah seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah lehernya dtindih oleh lutut seorang polisi.

Dia ditangkap karena diduga menjual barang ilegal.

Sementara itu, detik-detik sebelum penangkapan, terdengar Jimenez secara jelas mengidentifikasi dirinya sebagai seorang reporter.

Ia pun menawarkan untuk pindah ke mana pun ia dan krunya diarahkan.

"Tunjukkan kami ke tempat yang diperbolehkan, kami akan minggir tetapi beri tahu kami," ujar Jimenez kepada seorang polisi.

Polisi tersebut mengenakan perlengkapan anti huru-hara bertuliskan State Patrol.

"Ke mana pun Anda menginginkan kami, kami akan pergi," tambah Jimenez.

Namun Jimenez malah ditangkap.

Ketika tangannya terikat di belakang, terdengar suara seorang pria mengatakan,

"Kami sudah katakan sebelumnya bahwa kami bersama CNN."

Tidak lama kemudian, petugas mendekati anggota kru yang lain, yakni seorang kamerawan dan produser.

"Sepertinya kita semua akan ditangkap," kata seorang pria.

"Aku benar-benar akan ditahan dalam satu menit."

Kamera akhirnya diletakkan di tanah, namun masih dalam keadaan merekam.

Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Minnesota hingga berita ini diturunkan belum memberikan komentar.

Di Twitter, Patroli Negara Bagian Minnesota mengunggah cuitan.

“Dalam mengamankan jalanan dan memulihkan ketertiban di Lake Street dan Snelling Avenue, empat orang ditangkap oleh petugas Patroli Negara, termasuk tiga anggota awak CNN.

Ketiganya dilepaskan begitu mereka dikonfirmasi menjadi anggota media."

Dalam sebuah pernyataan di Twitter, CNN mengatakan bahwa seorang reporter dan tim produksinya, "Ditangkap pagi ini di Minneapolis, saat melakukan pekerjaan mereka, meskipun telah mengidentifikasi diri mereka sendiri. - sebuah pelanggaran terhadap Amandemen Pertama Konstitusi (AS)."

Sekitar pukul 06.30 pagi waktu setempat, para kru telah dibebaskan.

Mereka juga kembali melaporkan langsung di televisi.

Jimenez mengatakan, tampaknya ada kebingungan tentang lokasi di mana media diizinkan meliput.

Dia mengatakan bahwa dia bertanya kepada petugas apa saja peraturan untuk wartawan.

"Aku tak tahu, aku hanya mengikuti perintah." jawab petugas yang ditanyai Jimenez.

Jimenez menambahkan, "Semua orang (di kantor polisi) cukup ramah kepada kami."

Salah satu host program CNN "New Day," John Berman, mengatakan di acara itu bahwa bos CNN, Jeff Zucker, telah berbicara dengan Gubernur Tim Walz dari Minnesota.

Tim Walz meminta maaf dan menyebut insiden itu benar-benar tidak dapat diterima dan sama sekali tidak sengaja.

"Mereka jelas memiliki hak untuk berada di sana," kata Cubernur Walz.

"Kami ingin media di sana untuk meliput kejadian ini. Tidak dapat diterima jika malah hal ini yang terjadi," ujarnya. (tribunjateng/non)

Inilah 4 Sosok Berpeluang Maju Pilpres 2024. Yunarto Wijaya: Biasanya Muncul Sosok Tak Terduga

Sudah 4 hari Teror Pocong Lempar Batu Gegerkan Kutasari Purbalingga, Ini Kata Kades hingga Camat

Pernah Dipenjara, Ini Profil & Biodata Ruslan Buton Eks Kapten TNI AD yang Viral Minta Jokowi Mundur

Dinkes Kota Semarang Tak Layani Pembuatan Surat Bebas Covid-19 bagi Warga yang Hendak ke Luar Kota

Berita Terkini