TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pendemi virus corona belum berakhir.
Rencana new normal pun sudah dipersiapkan, untuk beraktivitas dengan tetap menjaga jarak.
Termasuk warung sate Wusdi yang berlokasi di Pantura Pasar Wiradesa.
• Ini Isi DM Luna Maya Kepada Syahrini Saat Tahu Reino Barack Susul Inces di London
• Viral Warung Makan Jual Ikan Gurame 3 Porsi Rp 1,3 Juta
• BREAKING NEWS: Tanah Longsor Tutup Tol Ungaran Arah Semarang, Kendaraan Keluar di Exit Toll Ungaran
• Warga Perum Bukit Manyaran Semarang Sering Dengar Suara Patahan Material di Bawah Rumah Tiap Malam
Jelang new normal warung ini membuat sekat berwujud bilik tempat makan.
Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dan menerapkan jaga jarak antar pengunjung.
Alamsyah (28) karyawan, menceritakan, membuat sekat bilik makan ini merupakan ide sendiri dari pemilik warung sate.
"Sejak adanya pendemi virus corona, pemilik warung sudah menerapkan physical distancing seperti anjuran dari pemerintah dan untuk bilik makan ini sudah ada sekitar 2 bulan yang lalu," kata Alamsyah kepada Tribunjateng.com, Minggu (31/5/2020) sore.
Alamsyah mengatakan, ada 16 bilik makan yang dibuat untuk para pengunjung.
"Adanya bilik makan ini, dapat respon dari pengunjung," imbuhnya.
Ia mengungkapkan, sejak adanya pendemi virus corona, omset jualannya menurun drastis.
"Omset turun 50 persen."
"Dulu sebelum adanya virus corona, bisa menghabiskan 5 kambing namun sekarang hanya bisa menghabiskan 2 kambing," ungkapnya.
Adanya bilik makan, mendapat respon dari pembeli seperti yang diungkapkan, Khurodhi (53) warga Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan mengatakan, sangat bagus sekali adanya sekat di rumah makan.
"Inspiratif sekali ini, bisa mencegah penyebaran virus corona," katanya.
Selain itu, adanya warung sate yang di sekat menggunakan bilik ini menurutnya sangat aman sekali.