TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Emas mengeluarkan peringatan terjadinya air pasang dengan ketinggian maksimum 166cm di pesisir utara Jawa Tengah.
Air pasang itu diprediksi terjadi pada tanggal 1 sampai tanggal 2 Juni 2020.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Tanjung Emas, Retno Widyaningsih mengatakan bahwa kenaikan itu dipicu oleh beberapa hal.
• Warga Boyolali yang Dulu Buka Kafan & Mandikan Jenazah Covid-19 Terima Kenyataan Pahit, Ini Kabarnya
• Viral Warung Makan Jual Ikan Gurame 3 Porsi Rp 1,3 Juta
• Ini Isi DM Luna Maya Kepada Syahrini Saat Tahu Reino Barack Susul Inces di London
• Dwi Sasono Ditangkap dalam Kasus Narkoba, Widi Mulia Masih Sempat Pamer Kumis Tipis Anak
Seperti disebabkan oleh terjadinya anomali mean sea level (Ketinggian rata-rata air laut) yang cenderung positif (naik) pada bulan April sampai Juni dan terjadinya gelombang tinggi di perairan laut jawa.
"Untuk ketinggian air sampai daratan bervariasi. ketinggian maksimal tersebut diukur melalui alat ukur kami yang kami pasang di pelabuhan tanjung emas semarang," katanya, Senin (1/6)
Retno mengatakan selain penyebab itu, terjadinya air pasang tinggi itu juga disebabkan oleh kondisi cuaca hujan dengan intensitas sedang yang akhir-akhir ini terjadi pada malam hari.
Menurutnya hujan di malam hari akan menyebabkan berkumpulnya air di wilayah pesisir pada pagi harinya sehingga menambah ketinggian pasang air laut.
"Prakiraan kami dari tanggal 1 sampai 2 Juni.
Pada tanggal 3 akan kembali turun.
Namun pada tanggal 7 Juni bisa kembali naik lagi," tambahnya
Ia mengatakan kondisi seperi ini dapat menyebabkan aktivitas bongkar muat di pelabuhan, perikanan di tambak atau darat serta kegiatan petani garam menjadi terganggu.
Selain itu hal itu transportasi di wilayah dekat pelabuhan dan pesisir lainya bisa juga terganggu.
Pihaknya juga meminta warga yang berada di wilayah sering terjadinya banjir rob juga meminta kewaspadaan kenaikan air pasang tersebut.
Karena kemungkinan air rob akan meninggi dan menyebabkan genangan.
"Peringatan ini tidak bertujuan untuk menakuti masyrakat.