Lehernya diikat dengan kain putih yang dikaitkan dengan pagar tangga. Korban hanya mengenakan celana dalam.
Nyamin keluar rumah lalu minta bantuan tetangganya karena adiknya, Warno gantung diri di rumahnya.
Sejumlah tetangga bergerak ke rumah Nyamin.
Selain mendapati korban Warno tergantung, istri Warno, Jarwati juga ditemukan tewas tergeletak di kamar.
Kejadian bunuh diri pasutri ini, petang tadi juga sudah di identifikasi oleh Tim Inafis Polres Lamongan didampingi anggota Polsek Karanggeneng untuk melakukan olah TKP.
Apa yang melatar belakangi pasutri ini putus asa hingga bunuh diri masih dalam penyelidikan polisi. Jika dilihat dari olah TKP, kemungkinan istri tewas lebih dulu kemudian Warno menyusul gantung diri.
Kasubag Polres Lamongan, AKP Djoko Bisono dikonfirmasi Surya.co.id malam ini belum mendapat laporan kasus bunuh diri di Karanggeneng.
Kapolres Lamongan, AKBP Harun, dari hasil olah TKP sementara menunjukkan kemungkinan istrinya itu dibunuh oleh suaminya lebih dulu, baru kemudian suaminya menyusul bunuh diri.
"Itu baru hasil penyelidikan sementara, " katanya.
Terkait latar belakang pasutri ini bunuh diri, Harun mengungkapkan, kalau itu juga masih dalam penyelidikan yang dilakukan oleh anggota.
"Belum diketahui, masih dilidik juga, "katanya.
Dikatakan, pasangan suami istri ini informasinya sudah satu bulan pisah ranjang.
Apa keluarga miskin? Harun tidak menyatakannya, namun yang diketahui, bahwa rumah yang ditempati korban itu adalah rumah kontrakan.
"Ya itu, rumah yang ditempati itu rumah kontrak," katanya.
Harun meminta wartawan bisa menunggu hasil penyelidikan selanjutnya.