TRIBUNJATENG.COM, INDIA - Di tengah pandemi virius corona di dunia, ada peristiwa menarik di India. Sekelompok monyet melakukan social distancing ketika diberi makan buah.
Hewan jenis makaka ini bahkan terabadikan saling menjaga jarak satu sama lain ketika mereka mendapat makan siang di Negara Bagian Arunachal Pradesh.
Menteri Pemuda dan Olahraga Arunachal Pradesh, Kiren Rijiju, mengunggah momen lucu itu di Twitter, di mana monyet menunggu potongan semangka.
• Bulan Juni Ini Akan Ada Gerhana Matahari, Gerhana Bulan, dan Penampakan Komet, Catat Tanggalnya
• Satpol PP Kabupaten Tegal, Tegur Warga Tidak Pakai Masker dan Pedagang yang Langgar Jam Operasional
• Misteri Teror Pocong di Purbalingga, Terbaru Warga Temukan Serupa Kain Kafan di Jalan Menuju Kuburan
• Heboh Remaja 16 Tahun Digerebek Warga saat Berzina dengan Tukang Bakso
Dalam twit Rijiju, monyet itu sudah menerapkan social distancing sempurna dalam peristiwa di Bhalukpong, dekat perbatasan Assam-Arunachal.
"Jika kita perhatikan, binatang bisa mengajarkan banyak pelajaran vital yang mungkin terabaikan dalam hidup sehari-hari," jelas Rijiju dalam unggahan April dilansir dari Kompas.com
Dilansir Daily Mail, Senin (1/6/2020), unggahan itu memberikan perbedaan bagi makaka, yang selama ini dikenal hewan yang suka mencuri dan agresif menyerang.
Pekan lalu, otoritas kesehatan India menyatakan bahwa sampel darah virus corona dicuri oleh monyet, dan memunculkan kekhawatiran terjadinya penularan lokal.
Dalam kejadian yang berlangsung di Meerut, dekat New Delhi, para "pencuri" terlihat berada di atas pohon, dengan salah satunya berusaha mengunyah sampel itu.
Pengawas Kampus Medis Meerut, Dheeraj Raj menyatakan, kotak sampel itu ditemukan, dengan untungnya, isinya dilaporkan tidak rusak.
"Mereka (sampel) itu masih utuh, dan kami meyakini tidak terdapat risiko bahwa virus itu akan menyebar," jelas Raj saat diwawancarai.
Dia menambahkan bahwa tiga petugas yang sampel darahnya dicuri segera menjalani pemeriksaan untuk menemukan reaksi virus corona.
Virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu sudah mulai dideteksi pada hewan, meski tidak dikonfirmasi mereka akan menularkannya ke manusia.
Pada Jumat (29/5/2020), jumlah kematian karena Covid-19 di "Negeri Bollywood" melewati China, dengan otoritas melaporkan di angka 5.300.
Dengan sejumlah kota mengalami kepadatan penduduk dan sistem kesehatannya tengah disorot, diprediksi bakal muncul lonjakan kasus baru dalam beberapa hari ke depan.
Jalur kereta bawah tanah dan sekolah tetap ditutup setelah para pakar menyatakan bahwa mereka masih belum mencapai puncak pandemi.
Meski begitu, pemerintah mulai melonggarkan aturan lockdown yang diterapkan pada akhir Maret untuk membantu jutaan pekerja migran memberi makan keluarganya.
India jadi negara yang masuk 10 besar negara terbanyak terpapar virus corona di dunia
Berikut jumlah pasien virus corona di berbagai negara di dunia yang terpapar Covid-19.
Dirangkum Tribunjogja.com dari data worldometers pada Rabu (3/6/2020) menyebutkan ada 6.473.690 positif, 381,709 meninggal dan 3.006.555 sembuh :
1. USA 1,880,957
2. Brazil 556,668
3. Russia 423,741
4. Spain 287,012
5. UK 277,985
6. Italy 233,515
7. India 207,191
8. France 189,220
9. Germany 184,091
10. Peru 170,039
11. Turkey 165,555
12. Iran 157,562
13. Chile 108,686
14. Mexico 93,435
15. Canada 92,410
16. Saudi Arabia 89,011
17. China 83,022
18. Pakistan 76,398
19. Qatar 60,259
20. Belgium 58,615 (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Momen Langka Kawanan Monyet Terapkan Social Distancing Saat Diberi Jatah Makan
• Tahun Ini 30 Ribu Lebih Calon Haji Jateng Gagal Berangkat
• Api Muncul dari Dalam Pos Polisi di Jalan Jenderal Sudirman Semarang
• Ini Stok Darah PMI Kota Semarang Rabu 3 Juni 2020, 2 Komponen Darah Menipis
• Anggota KKB Papua yang Tertangkap Pernah Serang Rombongan Tito Karnavian