Berita Internasional

Perburuan Harta Karun Selama 10 Tahun di Pegunungan Rocky Berhasil, Barang Senilai Rp 13 Miliar

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harta Karun yang ditemukan di Pegunungan Rocky Amerika Serikat

TRIBUNJATENG.COM, SANTA FE - Perjuangan selama sepuluh tahun untuk menemukan harta karun di Pegunungan Rocky di Amerika Serikat akhirnya berbuah manis.

Seorang pencari harta karun akhirnya berhasil menemukan barang yang selama ini dicarinya.

Pencarian harta karun bernilai sekitar 1 juta dollar AS atau setara Rp 13 miliar tersebut cukup melelahkan dan menyebabkan empat orang tewas.

Seorang Pasien Positif Corona Meninggal di Banyumas, Ada Riwayat Kontak dengan Anak dari Jakarta

Dampak Rob 20 Tahun, Jalan Penghubung Kota Semarang-Demak-Jepara Hilang Tenggelam

Kisah Pilu Bocah Dibakar Hidup-hidup Ayah di Temanggung, Hanya Ingin Main saat Pandemi

Risiko Konflik di Laut China Selatan Menguat, ASEAN Harus Bersatu Lawan Tiongkok

Daftar 136 Kabupaten/Kota Zona Kuning Corona, Bisa Persiapkan New Normal

Pernyataan itu dikemukakan Forrest Fenn, seorang penjual barang antik dan koleksi seni dari Santa Fe, New Mexico, selaku penyimpan.

Fenn menerangkan, harta karun yang dia simpan di sebuah tempat di Pegunungan Rocky, dan menjadi perburuan selama 10 tahun terakhir, ditemukan.

Setidaknya empat orang tewas dalam pencarian, dengan para pemburu meninggalkan pekerjaan dan hidup dari tabungan saat mencarinya.

Fenn, miliuner berusia 89 tahun, mengatakan bahwa pria beruntung itu berasal dari sebuah tempat yang berlokasi di timur AS.

Inilah peta dan petunjuk yang menuju harta karun di Pegunungan Rocky, AS, dengan sang penyimpan adalah pedagang antik kaya bernama Forrest Fenn. Setelah 10 tahun diburu, akhirnya peti harta karun tersebut ditemukan seorang pria. (Forrest Fenn via Sky News)

Si penemu mengaku ingin identitasnya dirahasiakan.

Namun, dia mengklaim sudah menemukannya dan mengirimkan foto sebagai bukti.

Diwartakan Sky News Senin (8/6/2020), Fenn meninggalkan petunjuk berkaitan dengan hartanya tidak hanya dalam unggahan daring.

Dia juga menuliskan puisi sepanjang 24 baris yang dipublikasikan dalam buku otobiografinya berjudul The Thrill Of The Chase, 2010 silam.

Ratusan ribu orang kemudian berpartisipasi datang dari berbagai penjuru AS untuk mencari harta karun, yang diklaim berisi emas, perhiasan, dan barang berharga lainnya.

Ada juga beberapa orang yang menganggap kisah itu hoaks, dan memutuskan untuk mengambil langkah hukum terhadap Forrest Fenn.

Si pedagang barang antik, yang tujuannya adalah mengajak orang menjelajahi hutan belantara, terus menggali dan menambah hartanya.

Dia menambahkan beberapa koin emas langka, sehingga nilai hartanya ditaksir hampir mencapai 2 juta dollar AS, atau sekitar Rp 27 miliar.

Halaman
12

Berita Terkini