Berita Regional

Terjadi Lagi, Keluarga Ambil Paksa Jenazah PDP Corona di Makassar, Barikade Polisi Kewalahan  

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah video viral memperlihatkan 100 orang bawa senjata tajam mengambil paksa jenazah PDP di Rumah Sakit Makassar, Sulawesi Selatan hingga membuat tim medis tak berkutik.

Mereka membuka dan mengambil jenazah pasien secara paksa.

Keributan sempat terjadi lantaran mereka menolak pemakaman berlangsung sesuai prosedur Covid-19.

Direktur Utama RS GMM Pancaran Kasih Manado Frangky Kambey membenarkan adanya kejadian itu.

Meski pihak rumah sakit melarang keluarga membawa pulang jenazah, mereka tetap kukuh melakukannya.

"Kami tidak membolehkan (jenazah dibawa pulang). Kalau kami bolehkan, jelas kami bisa diproses melanggar protokol penanganan jenazah Covid-19," kata Frangky.

Beberapa hari berselang usai insiden itu, tim Gugus Tugas mendapat inforasi mengenai hasil pemeriksaan laboratorium pasien tersebut.

Hasilnya, pasien positif terjangkit Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut Steaven Dandel mengungkapkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Gugus Tugas Manado.

"Akan dilakukan tracing dan pemeriksaan kepada semua yang berkontak dengan jenazah PDP tersebut," papar dia.

Hal itu dilakukan untuk menekan risiko penyebaran Covid-19 di Manado.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terjadi di Makassar Lagi, Keluarga Ambil Paksa Jenazah PDP, Barikade Polisi Kewalahan Halau Massa

Dampak Rob 20 Tahun, Jalan Penghubung Kota Semarang-Demak-Jepara Hilang Tenggelam

Daftar 136 Kabupaten/Kota Zona Kuning Corona, Bisa Persiapkan New Normal

Haruskah Bisnis Retail Beralih Sepenuhnya pada Digital atau Toko Online?

Kecelakaan Karambol Libatkan Tiga Mobil di Tol Semarang Km 432, Dua Orang Alami Luka-luka

Berita Terkini