Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyekatan yang dilakukan oleh Polrestabes Semarang masih berlangsung.
Namun, kendaraan yang diputar balik jumlahnya kian berkurang.
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, jika sebelumnya per hari bisa 800 sampai 1.000 kendaraan yang diputar balik, kini per hari hanya kisaran 25 sampai 30 kendaraan yang diputar balik.
• Lebih dari 3 Ribu Orang Indonesia, Vietnam dan Filipina Pindah Jadi Warga Negara Taiwan
• Lihat Polisi Diserang di Pinggir Jalan, Pria Ini Bukannya Bantu Malah Berfoto Selfie
• Gara-gara Ucapan Anang Hermansyah, Aurel Bersikap Begini ke Krisdayanti
• Pencairan Insentif Kartu Pra Kerja Lamban, Fitur Ganti Rekening Bermasalah, Ini Jawaban Admin
"Penyekatan masih tetap 24 jam.
Tapi karena memang lalu lintasnya juga sepi," ujar AKBP Yuswanto Ardi kepada Tribunjateng.com, Jumat (12/6/2020).
Yuswanto menjelaskan, jika mengaca pada situasi saat ini, kondisinya sudah mulai menuju kenormalan baru.
Sekat-menyekat tidak lagi menjadi fokus.
"Fokusnya sekarang mengedukasi masyarakat agar tertib dan disiplin menjalani kehidupan sehari-hari menggunakan masker, menjaga jarak, menjaga kebersihan.
Tempat-tempat publik yang sifatnya menimbulkan keramaian, terus tempat rekreasi itu diberlakukan protokol kesehatan," tandasnya.
Di antara pos penyekatan yang dilakukan pihaknya adalah di gerbang tol Kalikangkung.
Meski begitu, pihaknya masih berjaga selama 24 jam sampai saat ini.
"Kami masih fokus itu.
Kegiatan dalam kita belum ada.
Razia juga belum ada," tandasnya. (goz)
• Sambut New Normal, Gereja di Salatiga Akan Batasi Jumlah Kehadiran Jemaat
• Gubernur Ganjar Pranowo Pastikan Anak Tenaga Kesehatan di Jateng Dapat Prioritas di PPDB 2020
• Masih Banyak Warga Banyumas Tak Bermasker Terjaring Razia, 53 Orang Ikuti Sidang Tipiring
• Cegah Pungli dan Mudahkan Layanan, Mobil BLKK Polres Wonogiri Standby di Pasar