Baca tanpa iklan
Marak Gowes dan Ada yang Ugal-ugalan, Dishub dan Satlantas Polresta Banyumas Bahas Aturan Bersepeda
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Akhir-akhir ini banyak sekali masyarakat yang menggemari olahraga bersepeda.
Bahkan bukan hanya sebagai olahraga saja, tetapi juga sebagai gaya hidup seperti berangkat bekerja dan melakukan aktifitas lainnya.
Karena banyaknya pecinta sepeda, tidak sedikit dari mereka yang berkendara tidak sesuai prosedur.
• Andre Taulany Ngakak Lihat Kebiasaan Gokil Sandiaga Uno saat Lewat Depan Rumah Prabowo
• Hasil Rapid Test Pengemudi Angkutan Umum di Solo, 8 Orang Reaktif dan Lakukan Isolasi Mandiri
• 7 Kasus Berasal dari Klaster Semarang, Pasien Positif Corona di Klaten Kini Jadi 15 Orang
• BREAKING NEWS: Buruh Pabrik di Semarang Tewas Tersengat Listrik saat Bekerja Membuat Selang Air
Mereka kerap berkendara sepeda tidak tertib, melawan arus, ugal-ugalan,
memotong jalan, hingga tidak memberi tanda saat akan menyeberang sehingga membahayakan pengendara lain di belakangnya.
Kemudian bersepeda dengan bergerombol juga dapat menutup jalan serta membahayakan pengguna kendaraan lain.
Menanggapi hal tersebut, Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Davis Busin Siswara mengatakan jika pihaknya tengah merumuskan aturan bagi para pesepeda
yang akan dimunculkan dalam rapat forum lalu lintas.
"Memang belum ada penindakan, kita masih sosialiasi dan akan kita tata sebaik mungkin,
belum ada penindakan," katanya kepada TribunBanyumas.com, Jumat (19/6/2020).
Satlantas Polresta Banyumas masih dalam tahap sosialisasi menjaga keamanan berkendara bersepeda di jalur satu arah Purwokerto.
"Harapannya kepentingan sepeda dan kepentingan bermotor sama-sama dipenuhi.
Terkait kelengkapan seperti helm lampu dan sebagaimana akan dibicarakan nanti.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan jika pihaknya akan membuat aturan khusus untuk pesepeda.
"Ya rencananya memang akan dibuat aturan khusus untuk pesepeda.