Namun karena gagal menemukan Nus Kei, kelompok John Kei akhirnya menghabisi Yustus Corwing Rahakbau (46) pada Minggu siang.
Yustus adalah seorang anak buah Nus Kei.
"Jadi ini masalah pribadi, tetapi dengan dilandasi tidak adanya penyelesaian, mereka saling mengancam melalui HP, ini setelah kami periksa HP para pelaku," kata Nana.
Selain melakukan penangkapan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti antara lain 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah, 3 buah anak panah, 2 buah stik bisbol, dan 17 buah ponsel.
Brutal
Nus Kei, lolos dari pembunuhan yang diperintahkan John Kei, karena pada hari penyerangan ia sedang tidak berada di rumahnya, Minggu (21/6).
Namun rumah Nus Kei, paman John Kei, diobrak-abrik para penyerang, begitu pula sejumlah mobilnya dirusak.
Sebelum mendatangi Nus Kei, anak buah John Kei, memburu Yustus Corwing Rahakbau (46) dan ER di kawasan Kosambi, Cengkareng, Jakarta, Barat.
Setidaknya ada tujuh orang anak buah John Kei memburu Yustus dan ER saat tengah mengendarai sepeda motor.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana , Senin, menyebut kelompok John Kei melakukan penganiayaan dan pembacokan hingga Yustus tewas di tempat. Sementara ER mengalami luka berat, empat jari tangannya putus akibat bacokan.
Seusai menghabisi Yustus, anak buah John Kei bergegas menuju rumah Nus Kei yang berada di Green Lake, Tangerang.
Sebanyak 15 orang anak buah John Kei yang menggunakan empat mobil melakukan penyerbuan.
Namun Nus Kei tidak berada di rumahnya. Di tempat itu hanya ada istri dan anak Nus Kei.
"Istri dan anak Nus Kei berusaha meninggalkan tempat, kemudian terjadinya perusakan terhadap rumah tersebut,” kata Kapolda.
Para penyerbu juga merusak dua mobil milik Nus Kei dan satu mobil tetangga Nus Kei.