Menurut keterangan korban yang memesan bakso itu, Hikma, peristiwa itu terjadi pada Senin (22/6/2020) petang.
2. Akhirya mengaku meludah
WS akhirnya mengakui meludahi mangkok baksos tersebut. Kata WS, dagangan baksonya akan laris manis apabila dia ludahi.
Hal itu dikatakan Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan, berdasarkan hasil interogasi terhadap WS.
"Adapun tujuan pelaku untuk mendapatkan penglaris atau laku saat berjualan bakso," kata Imam saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (26/6/2020).
3. Ajaran guru spiritual
Kepada polisi, WS mengaku bahwa cara menjijikkan itu ia dapat dari seorang guru spiritual atau dukun berinisal J di Singaparna, Garut, Jawa Barat.
Dalam ajarannya, J menyuruh WS mengikuti cara menjijikkan tersebut jika ingin dagangannya laris.
"Pelaku meludahi mangkuk bakso tersebut sesuai dengan ajaran yang dipelajari pelaku dari gurunya pada saat berada di kampungnya daerah Garut Singaparna.
Kurang lebih satu minggu yang lalu, amalan tersebut dilaksanakan pada saat pertama kali jualan setelah kembali dari kampung," jelas Imam.
Tanpa basa-basi WS langsung mempraktikkan ajaran guru spritualnya pada Senin (22/6/2020) sekitar pukul 17.53 WIB di Komplek Unilever Meruya Selatan, Kembangan.
Aksi meludahi mangkuk pun viral di media sosial.
3. Korban belum melapor
Setelah jadi omongan warga dan viral di media sosial, pedagang bakso cuanki yang diduga meludahi bakso racikannya tak lagi terlihat berjualan di sekitar Perumahan Unilever, Meruya Selatan, Jakarta Barat.
"Itu kan kejadiannya hari Senin pas mau Magrib.