TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Ditutup sejak 16 Maret 2020 akibat pandemi covid-19 pendapatan Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP) Purwokerto dipastikan menurun.
Pengelola TRAP, Mingad mengatakan, sejak ditutup pendapatan TRAP sejak Januari baru mencapai Rp 82 juta.
Padahal targetnya bisa mencapai Rp 540 juta.
"Tahun ini jelas target tidak tercapai," katanya kepada TribunBanyumas.com, Minggu (28/6/2020).
Pada tahun 2019 target TRAP juga tidak tercapai.
Dimana pada 2019 yang lalu targetnya sama, yaitu Rp 540 juta tetapi masih kurang sekitar 10 persen.
Seperti yang diketahui bahwa sejak pandemi covid-19, berbagai even yang sebelumnya sudah dipesan semuanya dibatalkan.
Akibat sektor pendapatan utama dari berbagai macam acara itu jelas tidak ada sama sekali.
Ditutupnya TRAP semenjak tiga bulan lalu terlihat juga sejumlah permainan anak mengalami kerusakan.
"Insyaallah sebelum dibuka dalam pada masa new normal ini akan dibenahi," imbuhnya.
Pihaknya memaparkan sudah ada anggaran melakukan perbaikan sarana dan prasrana.
Kurang lebih dana perbaikan adalah sekitar Rp 200 juta, namun dana itu akan dibagi lima dengan objek wisata dalam naungan UPT Purwomas. (TribunBanyumas/jti)