Virus Corona Jateng

Berita Baik, Seluruh Pasien Positif Corona Wonosobo Dinyatakan Sembuh, Ini Rahasianya

Penulis: khoirul muzaki
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pemasangan sarana cuci tangan di alun alun Wonosobo oleh Pemkab untuk mendukung protokol kesehatan

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kabupaten Wonosobo akhirnya zero pasien positif Covid 19.

Ini menyusul sembuhnya seorang pasien terkonfirmasi positif Covid 19 yang sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Kabupaten Banyumas.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Wonosobo Mohammad Riyatno mengatakan, total semula pasien positif Covid 19 di Wonosobo sebanyak 83 orang.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Siti Tewas Kecelakaan Ditabrak Truk di Purworejo, Sopir Kabur

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Keluarga Tewas Kecelakaan Tabrak Mobil, NMax dan Uang Terbakar

Tokoh Tukang Ojek Pengkolan Tisna dan Yuli Disetop! Ini Penjelasan Aris Nugraha Sutradara TOP

Mantan Polisi Tewas dalam Kecelakaan saat Dikejar Anggota Polres Galus Aceh karena Narkoba

Tetapi satu persatu pasien itu sembuh hingga keseluruhan pasien dinyatakan negatif Covid 19 setelah menjalani perawatan dan isolasi.

Riyatno mengatakan, di luar pasien yang sembuh, masih ada puluhan pasien reaktif yang masih menunggu hasil pemeriksaan swab.

Dari hasil pemeriksaan swab itu, bisa jadi angka kasus pasien positif Covid 19 di Wonosobo tetap nihil atau ada penambahan kasus baru.

Karenanya, pihaknya tak ingin sesumbar dengan capaian saat ini kecuali sudah tidak ada lagi penambahan kasus dalam jangka waktu yang relatif panjang.

"Kecuali sudah tidak ada kasus dalam waktu yang panjang,"katanya

Menariknya, tidak ada pasien positif Covid 19 di Wonosobo yang meninggal. Semuanya berhasil sembuh hingga dipulangkan ke rumah.

Kondisi mereka pun relatif stabil selama menjalani masa isolasi.

Tingginya angka kesembuhan Covid 19 di berbagai daerah, termasuk Wonosobo ini pun melahirkan pertanyaan, apakah virus itu benar-benar sangat berbahaya dan mematikan?

Riyatno enggan meremehkan keberadaan virus itu meski angka kesembuhan di daerahnya sangat tinggi.

Ia pun enggan menyebut virus itu melemah.

Riyatno lebih meyakini, tingginya angka kesembuhan pasien positif Covid 19 di daerahnya karena faktor daya tahan tubuh pasien yang meningkat.

Atau bisa juga karena daya tahan tubuh pasien sejak awal sudah kuat.

Halaman
12

Berita Terkini