Berita Semarang

Terduga Teroris MJI Meninggal di Rumah Sakit Semarang: Ada 2 Luka Tembakan di Perut dan Paha

Penulis: Agus Iswadi
Editor: Daniel Ari Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah terduga teroris Ngruki Sukoharjo. (dok ISAC Solo).

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Terduga teroris berinisial MJI meninggal saat proses penyembuhan di rumah sakit Semarang.

Hal tersebut dikabarkan The Islamic Study and Action Center (ISAC) Solo.

Sekretaris ISAC, Endro Sudarsono berujar MJI meninggal pada Sabtu (11/7/2020) petang.

Saat Pacari Desta, Gisel Kaget Diminta Gantian Bayar Makanan

Biodata Rizky Billar, Sosok Viral di Balik Pernikahan Dinda Hauw dan Rey Mbayang

Satu Keluarga di Salatiga Positif Covid-19, Suami Kerja di Semarang Tulari Istri Ibu dan Bayi

Pulang Kerja, Wanita Ini Temukan Surat dari Driver Ojol di Bawah Pintu, Isinya Kini Viral

"MJI dibawa ke RS Bhayangkara Semarang lalu dirujuk ke RS Kariadi pukul 19.00."

"Sabtu, 11 Juli 2020 sekitar pukul 19.30 orang tua MJI, bapak Kemis diberitau pihak kelurahan Cemani bahwa MJI meninggal dunia," kata Endro melalui pesan singkat, Minggu (12/7/2020).

Semula, pihak keluarga mempertanyakan penyebab kematian MJI. 

Apakah ditembak atau ada sebab lain? 

Endro mempertegas kematian MJI karena luka tembak. 

"Penjelasan dari Kombes Muhammad Sidik ada 2 luka tembakan."

"Di paha dan perut."

"Sudah ada tindakan operasi pembersihan proyektil namun nyawanya tidak tertolong," jelas Endro.

Dia menambahkan surat penangkapan MJI telah ditandatangani sang ayahanda, namun tidak diserahkan. 

Endro berujar penangkapan MJI di daerah Ngruki Cemani Grogol Sukoharjo pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2020 sekitar pukul 13.30.

"Ada penembakan hingga ada bercak darah di TKP," sambungnya. 

Sesalkan Penembakan

Halaman
12

Berita Terkini