Lacak Kasus Covid-19, Pemkot Surabaya akan Manfaatkan Tracing Digital
Pemkot Surabaya saat ini tengah memikirkan rencana pemanfaatan teknologi dalam upaya tracing covid-19 di Kota Pahlawan.
Rencana ini sedang digodok dan disiapkan oleh Pemkot Surabaya.
"Kalau itu terjadi, artinya kita bisa lebih cepat lagi," kata Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Sabtu (11/7/2020).
Nantinya, itu akan berbentuk semacam aplikasi handphone yang memanfaatkan teknologi GPS.
Baik warga atau orang yang tinggal di Surabaya dapat memanfaatkan aplikasi tersebut.
Dari aplikasi online itu dapat dilihat pergerakan seseorang.
Atau jika kebetulan dalam satu lokasi tertentu ada orang yang terkonfirmasi positif, orang sekelilingnya nanti akan menerima notifikasi.
Pemberitahuannya dia harus menjalani isolasi mandiri.
"Sehingga kalau ada kasus positif di satu tempat, kita bisa tracing dia bergerak di mana selama 14 hari terakhir.
Nah di titik kerumunan itu kita bisa tahu orang di situ siapa saja," kata WS, sapaan akrab Whisnu Sakti Buana.
Menurut WS, saat ini aplikasi tersebut sedang dibahas dan dimatangkan.
Jika sudah dirasa sempurna, sudah diuji coba maka akan dilaunching ke publik.
Diharapkan, dengan penggunaan aplikasi itu tracing di Surabaya akan semakin massif lagi.
Aplikasi ini juga diharapkan nantinya akan membantu pola tracing yang dipakai di Surabaya.
Seperti diketahui, tracing di Surabaya saat ini terus ditingkatkan.