Virus Corona Jateng

Pelayanan Tatap Muka di Dispendukcapil Kendal Ditutup, Ini Penyebabnya

Penulis: Saiful Ma sum
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga Kendal kecele hendak melakukan pengurusan berkas kependudukan lantaran pelayanan tatap muka di Dispendukcapil ditutup, Selasa (14/7/2020).

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Puluhan warga Kabupaten Kendal kecele saat hendak mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Selasa (14/7/2020) lantaran pelayanan tatap muka ditutup.

Penutupan dilakukan oleh petugas setelah adanya keluarga seorang pegawai Dispendukcapil meninggal positif covid-19.

Meski terpasang pengumuman perihal penutupan di depan pintu gerbang kantor, masih banyak masyarakat yang datang hendak mengurus kebutuhan kependudukan.

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Brigadir Andi Tewas Ditabrak Mobil yang Tak Terima Ditegurnya

Sebelum Meninggal, Bambang Cahyo Marahi Ivan Gunawan Soal Kartu Kredit

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ambar Warga Semarang Tewas Terbakar: Tulang Punggung Keluarga Kami

Inilah Daftar Lembaga yang Dibubarkan dan Dibentuk Jokowi Selama Menjabat Presiden

Mereka pun terpaksa pulang lantaran petugas tak menerima pelayanan secara tatap muka.

Muhammad Zainuddin warga Karanganom Kecamatan Weleri mengaku tak tahu soal penutupan pelayanan tatap muka di Dispendukcapil.

Niat Zainuddin yang ingin mengambil Kartu Keluarga (KK) yang sudah diperbaharui terpaksa diurungkan.

Ia pun terpaksa pulang sambil menunggu informasi pembukaan pelayanan tatap muka kembali.

"Saya tidak tahu kalau ditutup.

Ini mau ambil KK seharusnya jadwalnya sudah jadi, tetapi ditutup," terangnya di Kendal.

Warga lain, Purwati mengaku kecewa adanya penutupan Dispendukcapil.

Dirinya yang berniat menanyakan berkas kependudukan terpaksa tertunda karena tidak adanya pelayanan tatap muka.

Ia pun tak ambil pusing dan bergegas pulang sembari menunggu pelayanan tatap muka dibuka kembali.

"Saya hanya ingin tanya status kependudukan (saya) saja tetapi tidak dilayani karena tidak tahu kalau mulai hari selasa ditutup.

Katanya ada yang terpapar covid-19 gitu, mending saya pulang saja," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dispendukcapil, Akhyan mengatakan, penutupan pelayanan tatap muka di kantornya dikarenakan adanya anggota keluarga dari salah satu pegawai Dispendukcapil meninggal positif covid-19.

Katanya, kabar tersebut diterimanya pada, Jumat (10/7/2020) lalu. Seorang suami pegawai Dispendukcapil terkonfirmasi positif corona.

"Benar, pelayanan tatap muka mulai hari ini kita tutup sementara.

Kemarin dapat laporan anggota keluarga pegawai kita meninggal dan positif covid-19," tuturnya.

Pihaknya pun belum bisa memastikan kapan pelayanan tatap muka kembali dilaksanakan.

Sebagai solusinya, pelayanan secara daring (online) tetap berjalan.

Masyarakat bisa menanyakan dan mengurus keperluan berkas kependudukan melalui website Dispendukcapil.

Apabila diperlukan berkas pendukung seperti fotocopy KTP dan sejenisnya, warga bisa melakukan scan dan mengirimkannya kepada petugas pelayanan daring.

Pihak Dispendukcapil berharap pekan depan pelayanan tatap muka akan dibuka kembali dengan catatan tidak ada pegawai yang terpapar covid-19.

"Kita tunggu perkembangannya, semoga saja tidak lama dan hasilnya baik, sehingga pekan depan bisa buka kembali," lanjutnya.

Akhyan, menjelaskan pegawai Dispendukcapil yang menjadi istri pasien covid-19 sudah menjalani isolasi dan tidak ngantor lagi.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kendal melakukan tracking seluruh pegawai Dispendukcapil.

Ditemukan 34 pegawai yang disinyalir berkontak langsung dengan istri pasien covid-19 (dalam satu ruangan kerja), menghadiri pemakaman maupun takziah untuk dilakukan rapid test.

"Ini petugas sudah dilakukan tracking dan rapid test.

Kemarin 3 orang sudah dilakukan rapid test termasuk istrinya, hasilnya non reaktif.

Namun tetap akan dilakukan rapid kembali karena masih dimungkinkan proses inkubasi," terangnya.

Sementara itu, data yang dihimpun tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kendal, Selasa (14/7/2020) terdapat penambahan 6 pasien positif corona.

Hingga kini jumlah pasien positif covid-19 di Kendal mencapai 116 orang.

Rinciannya, 72 pasien masih dalam perawatan dan isolasi, 5 orang meninggal, dan 39 orang dinyatakan sembuh.(Sam)

Pastikan MPLS sesuai Protokol Kesehatan, Bupati Pati Haryanto Sidak ke Sejumlah Sekolah

Viral Motor Scoopy Terbakar Karena Simpan HP Dalam Jok

UPDATE Virus Corona Banjarnegara Rabu 15 Juli 2020, Pemkab Rawat 25 Pasien Positif

Pendidikan di Era New Normal, Prof Nizam: Budayakan Inovasi & Merdeka Belajar

Berita Terkini