TRIBUNJATENG.COM, BARCELONA - Petaka dialami pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akibat kecelakaan yang dialami pada balapan MotoGP Spanyol 2020.
Marc Marquez harus mengubur mimpi untuk merebut kemenangan pada balapan pembuka MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/8/2020).
Marc Marquez sebenarnya mengawali balapan dengan apik setelah merangsek dari posisi start ketiga hingga mengambil alih posisi terdepan.
• Misteri Hilangnya Jenazah di Kuburan TPU Karang Bahagia Bekasi, Tersisa Tali Kafan Hingga Rambut
• Penampakan Terbaru Angelina Sondakh Kini Jadi Primadona Lapas Pondok Bambu, Kapok Berpolitik
• Biodata Irjen Pol Napoleon Bonaparte Dicopot Kapolri Gara-gara Kongkalikong Dengan Djoko Tjandra
• 6 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang, Pas Dikejar Pamerin Pedang
Malang, usaha Marc Marquez untuk meraup poin penuh terhalang karena dua insiden yang dialaminya.
Insiden pertama Marc Marquez terjadi pada lap kelima.
Sedang memimpin lomba, Marquez melebar di Tikungan 4 akibat kehilangan kendali motornya.
Posisi Marc Marquez sempat melorot ke urutan 16. Sang juara bertahan tidak pantang menyerah, secara perlahan dia memperbaiki posisinya.
Keunggulan ritme membuat Marc Marquez sudah menempati posisi ketiga ketika balapan MotoGP Spanyol 2020 memasuki lap ke-20.
Sayangnya, Marc Marquez kembali kehilangan kendali motornya.
Kali ini dia tidak dapat melakukan penyelamatan karena terjatuh dengan hebat.
Marc Marquez mengalami high side hingga terlempar dari motornya. Badannya membentur gravel dengan keras sebelum terhantam kuda besinya.
Pembalap asal Cervera tersebut harus ditandu ke pusat medis.
Repsol Honda telah mengonfirmasi bahwa Marquez mengalami cedera patah tulang lengan kanan.
"Juara dunia delapan kali itu menderita patah diaphyseal transversal hingga humerus kanannya," tulis Repsol Honda dalam pernyataan resmi.
"Staf medis MotoGP telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada trauma kepala atau toraks serius lainnya tetapi akan tetap berada dalam pengawasan selama 12 jam."