Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI - Peristiwa geologi berupa gempa bumi yang sering terjadi di daerah Jawa Timur, membuat mahasiswa KKN Undip 2020, Ilham Abror, tergerak membantu warga melakukan pencegahan dan kesiapan ketika ada bencana.
“Akhir-akhir ini terjadi gempa bumi yang cukup sering dan belum adanya mitigasi yang terstruktur di daerah ini,” kata Ilham Abror, Selasa (21/7/2020).
Ilham kemudian berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan Ketua RT di Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, untuk memetakan daerah mana yang sulit untuk evakuas, dan daerah mana yang cocok dijadikan titik kumpul.
Titik yang digunakan untuk berkumpul didapatkan dari daerah yang termasuk lapang, tidak ada bangunan tinggi dan kokoh.
“Agar saat terjadi bencana tidak menimpa warga yang melakukan penyelamatan,” kata mahasiswa Teknik Perkapalan Undip Semarang ini.
Dilihat dari peta, daerah RT 38 desa setempat termasuk tidak begitu luas, namun ruang terbuka yang untuk evakuasi cukup sedikit.
Kemudian ditemukan ada empat titik yang dijadikan tempat evakuasi, yaitu halaman rumah warga yang cukup luas, halaman sekolah, dan juga halaman masjid.
Pemetaan mitigasi ini juga bagian dari pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Ia menambahkan, adanya peta mitigasi bencana ini agar masyarakat aman dan siap menghadapi bencana gempa bumi yang terjadi sewaktu-waktu dan diharapkan tidak menimbulkan korban jiwa.
“Terima kasih kepada mahasiswa Undip yang ikut terlibat dalam pembangunan daerahnya, mitigasi ini berguna kepada masyarakat yang pemahaman tentang mitigasi bencana masih kurang. Semoga kedepannya masyarakat RT 38 teredukasi berkat KKN Mandiri Undip,” ujar Ketua RT 38.
Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) LPPM Undip, Fahmi Arifan ST M.Eng, menyebutkan, ada sejumlah 3.852 mahasiswa mengikuti KKN Tim II 2020. Mereka disebar ke seluruh daerah di Indonesia dari Aceh hingga Papua Barat.
Antaralain Wilayah Bagian Barat (Aceh, Riau, Kep. Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Lampung, Bengkulu, Jambi). Jawa (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta).
Kalimantan (Kalimantan Barat, Selatan, Timur, dan Kalimantan Tengah). Indonesia bagian Timur (Bali, NTB, NTT, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara).
Fahmi mengatakan, adanya pandemi Covid-19 maka kegiatan KKN tim 2 2019/2020 mengalami perubahan.
”Yang biasanya dilakukan secara kelompok (tim) maka pada KKN periode ini dilakukan dengan secara mandiri (individu) atau KKN Pulang Kampung,” katanya.