TRIBUNJATENG.COM, SOLO -- Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, menyatakan siap membantu calon wali kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka, jika dibutuhkan sebagai bagian pada tim pemenangan.
"Minta saja belum kok, mintanya apa dulu. Saya siap bantu. Ini belum ditunjuk kok," kata Purnomo, Senin (20/7).
Sebelumnya DPC PDIP Solo menjadikan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai calon tunggal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Solo.
Meski demikian, DPP PDIP akhirnya merekomendasikan pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa untuk menjadi peserta pada pilkada tersebut. Gibran merupakan anak pertama dari Presiden Joko Widodo.
Purnomo juga mengaku siap, jika diminta menjadi penasihat Gibran. Bahkan, kesanggupan tersebut juga sudah disampaikan kepada Jokowi.
"Pada prinsipnya siapa pun yang memimpin Kota Solo akan saya bantu karena saya mencintai kotanya.
Suatu hal yang harus disadari, siapa pun yang jadi wali kotanya tidak bisa tidak mendengarkan masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, untuk saat ini ia ingin lebih fokus menyelesaikan masa jabatannya dan setelah itu akan kembali berkecimpung di dunia bisnis.
"Bisnis yang dulu terbengkalai akan saya kembangkan lagi.
Saya dari dulu orang swasta, jadi 'bakul' bensin (memiliki SPBU), ada penginapan kecil losmen di Yogya, pondokan juga.
Saya dan istri sama-sama pekerja," ujarnya.
Meski sempat kecewa karena gagal memperoleh rekomendasi dari partainya, ia mengaku tidak kapok dalam berpolitik.
"Saya tetap jadi kader PDIP, tetapi sementara ini istirahat dulu, 'ngopeni' (menjalankan) perusahaan dulu," katanya.
Sementara itu, DPC PDIP Surakarta berencana melibatkan Achmad Purnomo pada tim pemenangan Gibran-Teguh pada Pilkada Solo.
"Pak Pur (Purnomo--Red) akan dilibatkan dalam tim pemenangan, kalau sudah bisa kami ajak komunikasi dengan baik," kata Ketua DPC PDIP Solo yang juga Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Minggu (19/7).
Ia tidak memungkiri, saat ini Purnomo sedang dalam kondisi yang tidak baik, mengingat rekomendasi akhirnya jatuh di tangan Gibran.
"Kalau dengan saya baik (komunikasinya), tidak ada persoalan, tetapi hati itu kan tidak bisa diingkari, ya manusiawilah," ucapnya.
Ia mengatakan, kekecewaan tersebut merupakan hal yang biasa dan bisa dialami oleh siapa pun.
"Sama seperti teman-teman yang lain, yang awalnya dicalonkan tetapi kemudian tidak mendapatkan rekomendasi," ujarnya.
Sementara itu, dikatakannya, hingga saat ini belum ada koordinasi dengan partai politik lain terkait sikap dukungannya kepada calon yang direkomendasikan oleh PDI-P, Gibran-Teguh.
"Nanti partai yang memberikan dukungan kami masukkan dalam tim pemenangan, supaya bisa menggalang kadernya lewat struktur.
Kalau saat ini belum koordinasi, belum ada yang menyatakan secara resmi untuk memberikan dukungan. Biasanya ada surat resmi yang menyatakan mendukung," tuturnya. (ant/ais)
• Undian Gebyar Kredit Promo PLO Bank jateng, Ini Apresiasi Kami untuk Nasabah Personal Loan
• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Selasa 21 Juli 2020, Libra Berhenti Meratapi Masa Lalu
• Sudah Setor Ratusan Juta, Impian Tiga Warga Jadi PNS Tak Kunjung Nyata
• UPDATE PSIS SEMARANG: Dari Soal Subsidi Operator Kompetisi hingga Tambah Lampu di Stadion Citarum