TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Bupati Pemalang, Junaedi dan istri, Irna Setyowati terkonfirmasi positif virus corona.
Selain mereka Sekretaris Daerah Pemalang dan satu pejabat setingkat kepala badan juga dinyatakan positif hasil tes swab.
Saat ini, mereka menjalani isolasi di RSUD Ashari Pemalang.
• Tanpa Menawar, Ada Warga Semarang Siap Beli Tanah dan Mempersunting Janda Kembang Kudus
• Kisah Sniper Terbaik Dunia Asal Indonesia, Emban 2 Misi di Timor Leste, 25 Tahun Dirahasiakan
• Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Sebelum Idul Adha, Tak Hanya Puasa Arafah dan Tarwiyah
• Viral Pengendara Mobil Masuk Tol Semarang-Solo Didenda Rp 600 Ribu Pakai 1 Kartu Tol, Ini Faktanya
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan sudah menghubungi Junaedi beserta istri yang merupakan anggota DPRD Jateng dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
"Saya sudah telepon, ibunya (Irna Setyowati) katanya batuk-batuk.
Pak Bupati juga sudah saya telepon, katanya badannya bregas (sehat).
Tapi memang di-swab positif," kata Ganjar, Rabu (22/7/2020).
Sebelum dinyatakan positif, Junaedi menjalani sejumlah aktivitas antara lain melaksanakan panen raya pada Sabtu (18/7/2020).
Kegiatan ini dilakukan bersama Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi; Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen Bakti Agus Fadjari; dan anggota DPR RI, Eva Yuliana.
Di hari yang sama, mereka juga melaksanakan penaburan benih ikan.
Selain itu, mereka juga sempat mengikuti offroad bersama.
Dalam kegiatan ini, sejumlah kepala daerah hadir, satu di antaranya Bupati Brebes, Idza Priyanti beserta suami.
Selain itu, Bupati Pemalang beserta istri juga sempat melakukan tahapan pilkada yakni pencocokan dan penelitian (coklit) pada Senin (20/7/2020).
Kegiatan ini dihadiri pimpinan KPU dan Bawaslu Pemalang.
Banyaknya kegiatan yang sebelumnya diikuti Bupati Pemalang, Ganjar meminta semua yang terlibat dan hadir, untuk dilakukan tes.
"Saya juga diundang panen raya. Tapi tidak bisa hadir.
Sebaiknya semua yang ikut acara, lebih baik dites. Seluruh keluarga dan yang kontak erat juga harus dites.
Siapapun itu yang hadir," tandas gubernur.
Menurutnya, dalam satu kegiatan, kerap kali tidak melihat kanan kiri atau orang-orang di sekitar.
Sehingga, potensi penularan lebih besar karena ada kerumunan.
Sejumlah kegiatan juga akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pemalang ke depan, semisal mengumpulkan kepala desa dan menyelenggarakan pesta pernikahan anaknya.
Karena itu, Ganjar meminta semua acara agar ditunda terlebih dulu.
"Semua yang mengundang acara ramai-ramai ditunda dulu," imbuhnya.(mam)
• 6 Pegawainya Positif Covid-19, MPP Purwokerto Ditutup Sementara
• Mereka Berpisah Setelah Tragedi di Gunungpati, Ika: Saya Sudah Tak Mau Lagi Menikah dengan Andik
• Jumeri: Dari Guru Tidak Tetap di Jateng Kini Dilantik Jadi Dirjen di Kemendikbud
• 10 Tahun Hidup Bersama Pasangan, Agus Tak Menyangka Ijab Kabul di Kantor Polsek Laweyan Solo