Jumeri menuturkan, untuk daring materi sudah siap, namun untuk luring, pemerintah masih akan melakukan pemetaan.
"Meski banyak yang meminta sekolah dibuka lagi, namun harus mengacu pada keamaanan para pelajar di tengah pandemi Covid-19," terangnya.
Mengenai pembukaan pembelajaran secara tatap muka, Jumeri menerangkan, pemerintah menyerahkan ke gugus tugas dan Pemda setempat. "Dengan catatan jika zona
hijau diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka. Selain itu beberapa poin penting juga menjadi penilaian," ucapnya.
"Sebelum membuka pembelajaran secara langsung, kami akan meninjau kesiapan infrastruktur sekolah tersebut.
Tujuannya untuk memastikan sekolah bisa mengelola proses pembelajaran secara aman untuk siswanya.
Sistem monitoring juga menjadi poin penting yang akan kami tinjau bersama gugus tugas setempat," tambahnya. (mam/bud)
• Kisah Sepasang Kekasih Buang Bayi: Dari Berzina Lalu Hamil dan Melahirkan, Buang Anak karena Malu
• Pemkot Tegal Segera Ambil Alih Ruko Pasar Sore
• Bagaimana Kabar Mantan Gelandang PSIS M Yunus Pascacedera Parah? Begini Kondisinya Sekarang
• Jual Tanah dan Cari Suami di Kudus Dibanjiri Peminat hingga Singapura, Dewi Hanya Minta Syarat Ini