Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Nama Achmad Purnomo dalam beberapa hari ini terus menjadi perbincangan publik di Kota Solo.
Ya, sosok Wakil Wali Kota Solo harus menerima 'kabar buruk' tak hanya sekali saat 17 Juli 2020 dirinya tak dipilih PDIP, karena Gibran-lah yang mendapatkan rekomendasi di Pilkada Solo.
Kini seminggu berselang alias 7 hari, kini 24 Juli 2020 Purnomo kembali mendapatkan kabar buruk kembali jika dirinya dinyatakan positif Corona.
• Viral Video Pendaki yang Meninggal di Puncak Lawu, Sempat Lepas Baju dan Kumpulkan Ranting Kayu
• Sebelum Dihabisi, NF Sempat Memeluk Suaminya dan Ucapkan 1 Permintaan
• Soal Gibran Dipilih DPP PDIP, Rudy: Tetap Kecewa, Seolah Tidak Ada Harga Dirinya
• Benarkah Pemakzulan Bupati Jember Faida Tidak Sah? Ini Jawaban Pakar
Kepastian itu dikonfirmasi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani.
Dia membenarkan kabar yang beredar jika Achmad Purnomo positif Covid-19.
"Ya betul," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (24/7/2020).
Dikatakan, Purnomo tidak dibawa ke rumah sakit, karena aat ini kondisi dalam keadaan sehat.
Meskipun sudah ditetapkan terjangkit virus Corona.
"Saat ini sedang isolasi mandiri di rumahnya," paparnya kepada TribunSolo.com.
Bahkan Gugus Tugas tengah merancang, bagi siapa saja yang memiliki kontak erat dengan orang nomor dua di Kota Solo itu akan di-swab test.
Termasuk para pejabat Pemkot Solo yang diketahui dalam sempat kontak dengan sosok Purnomo.
"Yang kontak dekat akan di-swab," katanya.
"Rencananya besok Sabtu Minggu kita tracing," imbuhnya menekankan.
Ahyani menerangkan, bahkan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hingga para anggota DPRD akan menjalani swab test.
Hal tersebut ia lakukan lantaran Achmad Purnomo beberapa hari lalu mengikuti paripurna di DPRD.
"Rencananya seperti itu," tandasnya.
Bertemu Jokowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo divonis positif Covid-19.
Ia dinyatakan positif pada Kamis (23/7/2020) kemarin seusai menjalani swab test kali kedua.
Masih menjadi misteri, kapan dan di mana sosok Purnomo terpapar virus asal Wuhan China itu.
Terlebih tepat seminggu sebelum dinyatakan positif, ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Dalam pedoman Keputusan Kemenkes 413/2020 disebutkan jika virus dapat diketahui dan dilakukan pelacakan mulai dari 2 hari sebelum kasus timbul gejala hingga 14 hari setelah timbul gejala.
Untuk kasus tersebut berlaku pada pasien dengan gejala Covid-19 seperti demam maupun batuk.
Sedangkan yang dialami Achmad Purnomo adalah tanpa gejala.
Dalam keterangan resmi Pemkot Solo, Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 menjalani karantina mandiri karenan kondisi sehatannya tidak masalah.
Di dalam keputusan tersebut, disebutkan juga untuk pasien tanpa gejala seperti yang dialami oleh Achmad Purnomo.
Yang terjadi pada Achmad Purnomo digolongkan sebagai Asimptomatik, atau kasus konfirmasi yang tidak bergejala.
Untuk mengetahui rentang waktu paparan virus Covid-19 kategori tanpa gejala memang tidak mudah.
Wakil Direktur Penelitian dan Pendidikan RS UNS Solo, dr Tonang Dwi Ardyanto pun mengatakan demikian.
"Kalau untuk kasus tanpa gejala memang sulit untuk di deteksi sejak kapan virusnya masuk," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (24/7/2020).
Meski sukar untuk dideteksi, namun dalam keputusan Kemenkes tersebut perlakuan tracingnya sama dengan kasus pasien bergejala.
Yaitu, dihitung 2 hari sebelum dan 14 hari setelah tanggal dinyatakan positif covid-19.
Rudy Swab Test
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membenarkan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo positif corona.
Rudy mengatakan, dirinya akan ikut tes swab juga.
Menurut dia, tidak perlu takut dan stress apalagi marah berkaitan dengan hal ini.
"Iya saya juga akan ikut swab tidak usah takut, tidak boleh stress, tidak boleh marah," jelas pria yang akrab dipanggil FX Rudy itu.
Dijelaskan FX Rudy, pada swab pertama, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo masih diketahui abu-abu hasilnya.
Antara negatif dan positif, masih abu-abu.
Seentara, dari riwayat perjalanan, Achmad Purnomo pernah melakukan perjalanan dari Jakarta.
Kepada TribunSolo.com, Achmad Purnomo mengatakan, dirinya berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Jokowi pada tanggal 16 Juli 2020.
Di Jakarta, Kamis siang, Purnomo mengaku diundang makan siang bareng Presiden Jokowi di Istana Negara.
Ketika itu, Jokowi membahas soal PDIP yang lebih memilih Gibran, anak Jokowi, ketimbang Purnomo.
Jumat, atau 17 Juli 2020, Purnomo sudah di Solo.
Ia diketahui mengikuti sejumlah rapat, di antaranya rapat bersama OJK Solo.
Selain rapat dengan OJK, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo, mengatakan, Purnomo juga sempat mengikuti Rapat di DPRD Solo.
Sebagai antisipasi, nantinya anggota dewan kota Solo juga akan dilakukan tes swab.
"Nanti Pak Wali Kota Solo juga ikut swab disini," papar dia.
FX Rudy memastikan akan langsung melakukan tracing pada kasus Achmad Purnomo.
"Besok semua semua yang pernah kontak di swab," jelas dia.
Karantina Mendiri di Rumah
Adapun kini Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo menjalani karantina mandiri di rumahnya Jalan Bhayangkara No. 23, Kelurahan Panularan, Kecamatan Laweyan, Solo.
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, orang nomor dua di Kota Bengawan yang belum lama ini gagal mendapatkan rekomendasi dari PDIP itu tidak dibawa ke rumah sakit.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menjelaskan saat ini Purnomo menjalani karantina mandiri 10 hari setelah ditetapkan positif.
"Sudah isolasi," jelas dia kepada TribunSolo.com.
"Purnomo melakukan isolasi mandiri di rumah," aku dia menekankan.
Sebelumnya kabar rival Gibran Rakabuming Raka positif Corona disampaikan Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo.
Budi mengatakan, kabar tersebut dia dapatkan dari Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
"Iya Pak Purnomo (Wakil Wali Kota Solo) positif Corona," jelasnya.
Menurut dia, Purnomo beberapa waktu lalu melakukan kegiatan rapat paripurna di DPRD.
Sebagai antisipasi, nantinya anggota dewan kota Solo juga akan dilakukan tes swab.
"Nanti Pak Wali Kota Solo juga ikut swab di sini," papar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Nestapa Achmad Purnomo, Tak Dapat Rekomendasi di Pilkada Solo, Kini Terima Kenyataan Positif Corona
• Bukan Jadi Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Achmad Purnomo Diusulkan Jabat Posisi Ini
• Misteri Kematian Editor MetroTV Begini Reaksi Orang Ketiga saat Yodi Prabowo Putuskan Pilih Pacarnya
• Update Virus Corona Kota Semarang Jumat 24 Juli 2020, Tertinggi Semarang Utara
• Oknum ASN Kudus Terlibat Perselingkuhan Tak Biasa, Kepala BKPP: Poliandri Masih Mending, Ini Parah