TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Tiga Pusat Unggulan Iptek (PUI) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meraih hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Ketiga PUI tersebut yaitu PUI Baterai Lithium yang diketuai oleh Prof. Agus Purwanto, PUI Javanologi diketuai Prof. Sahid Teguh Widodo, dan PUI Center for Fintech and Banking diketuai Irwan Tri Nugroho, Ph.D.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNS, Prof. Sajidan mengatakan, untuk dapat lolos memperoleh dana hibah dari Kemendikbud RI ini, PUI yang dimiliki UNS harus bersaing dengan PUI dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Dari 25 PUI yang lolos seleksi administrasi, terpilih 15 PUI untuk memperoleh dana hibah dari Kemendikbud RI.
“Dari 15 PUI tersebut, tiga PUI UNS lolos untuk memperoleh dana hibah. Kami sangat bersyukur mendirikan tiga PUI ini. Ketiga PUI ini sangat spesifik dan hanya dimiliki oleh UNS,” terang Prof. Sajidan, Rabu (15/7/2020).
Prof. Sajidan berharap, hadirnya tiga PUI ini bisa menjadi motor penggerak UNS menuju World Class University (WCU).
Saat ini pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan baterai lithium.
PUI Baterai Lithium UNS telah bekerja sama baik dengan institusi pemerintah maupun swasta terkait dengan pengembangan baterai lithium.
Dengan kerja sama ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk komersialisasi baterai lithium.
“Dengan komersialisasi baterai lithium, semoga bisa menjadi Revenue Generating bagi UNS,” imbuhnya.
Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho sangat mengapresiasi keberadaan tiga PUI UNS tersebut.
Ketua PUI Javanologi UNS, Prof. Sahid Teguh Widodo mengatakan, dengan perolehan dana hibah tersebut, akan menjadi motivasi PUI Javanologi UNS untuk terus bekerja.
Pertama yaitu akan menunjukkan kepada masyarakat bahwa PUI Javanologi UNS ini menjadi pusat informasi dan rujukan masyarakat.
Lalu kedua PUI Javanologi UNS akan menjadi agen kebudayaan dan ketiga akan menjadi pusat Diaspora.
“Kedepan kami akan mengaktifkan Diaspora Jawa, kemudian membidik Diaspora muda serta akan menjalin hubungan dengan industri,” ujar Prof. Sahid.
Ketua PUI Center for Fintech and Banking UNS, Irwan Tri Nugroho, Ph.D. mengatakan, PUI Center for Fintech and Banking memiliki kegiatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan inovasi keuangan berbasis teknologi.
“Karena sekarang ini masih dalam pandemi Covid-19, edukasi kami lakukan dengan webinar. Bagi mahasiswa UNS yang tertarik belajar tentang inovasi keuangan berbasis teknologi, bisa belajar di PUI Center for Fintech and Banking,” terang Irwan.
Dengan dana hibah yang diperoleh, Irwan berharap bisa semakin menguatkan keberadaan PUI Center for Fintech and Banking.
“Kerja sama dengan pihak luar akan terus kami tingkatkan,” ujarnya. (*)