TRIBUNJATENG.COM - Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Penguatan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) di Hotel Java Heritage, Kamis (14/8/2025). Agenda ini menjadi langkah strategis dalam memantapkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan zaman sekaligus meningkatkan daya saing lulusan di tingkat global.

Dekan Fakultas Syariah UIN Saizu, Dr. Supani, menegaskan bahwa perguruan tinggi harus berfokus pada capaian pembelajaran (learning outcomes) lulusan, bukan hanya input pendidikan. “Kurikulum berbasis OBE akan melahirkan lulusan yang tidak hanya memahami hukum Islam dan hukum positif, tetapi juga memiliki kemampuan analisis kritis, profesional, serta siap bersaing di tingkat global,” ujarnya.

FGD menghadirkan dua narasumber, yakni Ahmad Yusuf Prasetiawan (Universitas Jenderal Soedirman) dan Dr. Muhammad Nurhalim (UIN Saizu Purwokerto), yang memberikan perspektif akademik sekaligus pendampingan teknis penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE.

Kegiatan diawali dengan penyusunan RPS oleh tim kurikulum, koordinator mata kuliah, serta tenaga kependidikan Fakultas Syariah. Upaya ini memastikan setiap mata kuliah selaras dengan capaian pembelajaran lulusan sesuai standar OBE.

Selain itu, forum konsorsium keilmuan turut dibentuk. Konsorsium Ilmu Hukum dipimpin Dr. Vivi Ariyanti, berfokus pada penguatan kajian hukum positif, hukum tata negara, serta isu hukum kontemporer. Sementara itu, Konsorsium Ilmu Syariah yang dipimpin Prof. Bani Syarif Maula dengan wakilnya Dr. Marwadi, menitikberatkan pada integrasi keilmuan syariah dengan kebutuhan masyarakat modern dan pengembangan metodologi kajian hukum Islam yang lebih kontekstual.

Melalui forum ini, Fakultas Syariah UIN Saizu meneguhkan komitmennya menjaga mutu pendidikan, memastikan kurikulum adaptif, serta relevan dengan tantangan global. Hasil kegiatan diharapkan menjadi pijakan kuat dalam penyusunan kurikulum baru yang komprehensif, visioner, dan sejalan dengan misi universitas mewujudkan pendidikan Islam yang unggul serta berdaya saing global.