Pilwakot Solo 2020

Benarkah PKS Duetkan Achmad Purnomo dengan Cucu Paku Buwono XII Tantang Gibran? Ini Jawaban Sugeng

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Achmad Purnomo saat ditemui Sabtu (18/7/2020)

"Beliau tidak menolak tapi juga belum mengiyakan," tambahnya.

Purnomo, lanjut Sugeng, diyakini siap bertarung bila kapal koalisi telah terbentuk.

Namun, kapal itu sampai saat itu urung terbentuk lantaran hanya menyisakan PKS yang cuma punya 5 kursi.

PKS masih membutuhkan 4 kursi lagi untuk bisa mengusung calon dalam Pilkada Solo 2020.

"Kami menangkap sinyal, Pak Purnomo siap fight kalau ada kapal koalisi," tutur Sugeng.

"Kita usahakan, itu juga dalam rangka meyakinkan Pak Purnomo bahwa ini masih mungkin, masih ada celah, kita usahakan celah itu," tambahnya.

Sidang Paripurna DPRD Kota Solo pada Rabu (22/7/2020), kata Sugeng, menjadi komunikasi terakhir yang terjalin antara PKS dengan Purnomo.

"Ada lampu hijau koalisi Pak Purnomo bersedia," tandasnya.

Tak Bersedia Jadi Penasihat Gibran

Sebelumnya Achmad Purnomo mengurungkan rencananya menjadi penasihat tim pemenangan pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo 2020.

Hal itu terungkap melalui pesan Whatsapp (WA) kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Ketua Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kota Solo, Putut Gunawan.

"Itu setelah saya isolasi mandiri saya merenung-renung, saya buat pemberitahuan lewat WA," kata Achmad Purnomo kepada TribunSolo.com, Senin (27/7/2020).

"Kepada Pak Rudy sama ketua panitia kampanye Pak Putut, saya tidak bersedia jadi penasihat atau apapun," tambahnya.

Purnomo mengaku dirinya ingin istirahat dan meluangkan waktu dengan keluarga bila tak lagi menjabat Wakil Wali Kota Solo.

"Saya sekarang betul-betul santai, mikir keluarga, mikir bisnis yang terbengkalai, kegiatan sosial, dan menyelesaikan tugas wakil wali kota sampai Februari 2021," akunya.

Halaman
123

Berita Terkini