Sementara ini, memang tidak ada insiden penembakan yang dilakukan oleh pesawat China, tapi tetap saja itu selalu menjadi tugas yang menegangkan.
"Kami menunggu berjaga-jaga di darat sepanjang waktu dalam ketegangan. Begitu juga ketika kita berada di atas. Kita menjaga motivasi tinggi setiap saat," ujarnya.
Kemudian ia menambahkan, "Karena kami tidak pernah tahu apa yang akan kami hadapi begitu kami naik ke langit. Kita mungkin melihat mereka (pesawat China) pergi, atau kita mungkin berhadapan (saling serang)," katanya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulĀ "Angkatan Udara Jepang Semakin Terancam dengan Operasi Udara Pasukan China"