TRIBUNJATENG.COM, PEMATANGSIANTAR - Seorang pria berinisial MA (20) diduga bunuh diri di rumahnya di Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Rabu (5/8/2020).
Padahal, MA sedang berstatus sebagai calon mempelai pria.
Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Sihaan mengatakan, pada Rabu pagi sekitar pukul 06.00 WIB, MA sempat menghubungi calon istrinya D (22).
• Ayah Gorok Leher 2 Balitanya Sesuai Rencana, Kabur dan Bertahan di Pohon Kelapa Berjam-jam
• Harta Benda Ludes Jadi Arang, Warga Tlogosari Kulon Semarang Balik ke Rumah Orangtua
• Ibu dan Anak Saling Lapor ke Polres Purbalingga, Ibu Dikatai Mirip Binatang Lewat Whatsapp
• Ganjar Pranowo Marahi Peternak Lihat Bangkai Babi Dibuang Cemari Sungai Bengawan Solo
Sedianya, MA dan D akan melangsungkan akad nikah pada 7 Agustus 2020 dan resepsi pernikahan pada 8 Agustus 2020.
"Pagi itu, MA menghubungi D mau datang ke rumahnya."
"Setelah ditunggu-tunggu lama, akhirnya D datang ke rumah MA."
"Di dapur, D terkejut melihat korban gantung diri," kata Esron saat dikonfirmasi.
MA ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung di dapur rumah.
"Karena dikira masih bisa ditolong, saksi bersama Bapak korban memotong tali sekaligus menurunkan korban."
"Namun setelah dicek, korban telah meninggal dunia," kata Esron.
Menurut Esron, MA diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran putus asa karena terbelit biaya pernikahan.
MA diduga menghadapi persoalan mengenai biaya pernikahan.
Padahal, dia dan calon istrinya sudah mencetak undangan pernikahan.
"Diduga karena putus asa, hari Jumat ini mau menikah."
"Tapi biaya pernikahan yang sempat dijanjikan oleh orang tuanya tak kunjung ada."