Baca tanpa iklan
Sehingga tidak dapat bertemu saat coklit.
"Namun, kami tetap lakukan verifikasi dengan pak RT dan RW sembari menelepon yang bersangkutan.
Yang penting semua yang ber-KTP Semarang kami verifikasi dengan berbagai metode," terangnya.
Di samping melakukan coklit, Nanda melanjutkan, KPU terus gencar melakukan sosialisasi terkait tahapan Pilwakot kepada masyarakat.
Tidak hanya secara tatap muka, melainkan juga melalui media sosial, webinar, dan metode-metode lain yang dapat memberikan pemahaman masyarakat terkait Pilwakot Semarang yang bakal diselenggarakan pada Desember mendatang.
"Tadi pahi kami sosialisasi dengan ormas dan LSM.
Kami sosialisasikan tahapan yang dijalankan semisal pencalonan, masa kampanye, proses pungut hitung, rekap, dan lain-lain," urainya. (eyf)
• 2 Kementerian Beri Perhatian ke Program Internet Gratis Pemdes Sepakung Semarang
• Gerakan BISA Kemenparekraf Hadir di Petungkriyono Bantu Majukan Wisata di Kabupaten Pekalongan
• Guru Ngaji di Kecamatan Tembalang Bersiap Go To Digitalisasi
• 10 Polres di Jateng Latihan Gabungan Tingkatkan Kemampuan Satwa K9