Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kasus positif covid-19 di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kendal terus meningkat.
Setelah diketahui 4 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Bagian Pembangunan, dan pedagang kantin di lingkungan Setda, kini bertambah 2 ASN yang terkonfirmasi positif covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha mengatakan, dua tambahan pasien positif corona tersebut merupakan pegawai Bakeuda yang merupakan suami dari AN pegawai Bagian Pembangunan yang sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19.
• Sugiono Warga Pamekasan Terpergok Satpam saat Gasak Sepeda Polygon di Semarang
• Viral Cerita Perempuan Diperkosa saat Bangun Tidur di Bintaro, Pelaku Meneror Via Instagram
• Daftar 10 HP Android Terkencang Juli 2020 Versi AnTuTu, iQoo 3 hingga Oppo Find X2 Pro
• Viral Video Rekaman CCTV Imam Sholat Pingsan saat Sujud Kemudian Meninggal
Sementara satu pasien positif covid-19 lain merupakan pegawai di Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang).
"Iya tambah 2 lagi, suami AN di Bakeuda dan satu pegawai di Baperlitbang. Keduanya diketahui positif covid-19 setelah mengikuti tes swab lanjutan, Sabtu (8/8/2020) kemarin," terang Moh Toha saat dikonfirmasi tribunjateng.com, Minggu (9/8/2020) pagi.
Tambahan dua pasien positif covid-19 tersebut menambah jumlah pegawai di lingkungan Kantor Setda Kendal yang terpapar covid-19 berjumlah 6 orang.
Semuanya kini dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing lantaran tidak menunjukkan gejala gangguan kesehatan.
Moh Toha menegaskan kepada semua pegawai yang belum melakukan tes rapid dan swab di lingkungan Setda Kendal agar segera melakukan tes hari ini di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC).
Hal tersebut guna mengetahui sejauh mana dampak penyebaran virus covid-19 di lingkungan Kantor Setda Kendal usai ditemukan pegawai terpapar corona.
"Hari ini saya minta yang belum (tes) untuk dilakukan swab di RSDC agar bisa diketahui tingkat penyebaran virus ini," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay membenarkan 6 orang di lingkungan Kantor Setda terpapar covid-19. Lima di antaranya pegawai ASN, dan satu orang pedagang kantin.
Dari 5 ASN yang menjadi pasien positif corona, dua pasien di antaranya merupakan sepasang suami istri pada OPD yang berbeda.
Sementara hasil pihak Puskesmas setempat masih melakukan tracing kepada pasien yang terpapar covid-19.
"Petugas medis dari Puskesmas setempat saat ini masih melakukan tracing kepada semua pasien positif covid-19, termasuk pedagang di kantin. Untuk selanjutnya tunggu hasil tracing siapa saja yang perlu dilakukan swab atau rapid.
Ya, bisa jadi dilakukan swab kepada seluruh pedagang kantin dan orang-orang yang sering ke kantin. Namun tetap tunggu hasil tracingnya nanti bagaimana," tuturnya.