TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Kecelakaan maut terjadi antara bus Kramat Jati dengan mobil pikap.
Kecelakaan lalu lintas terjadi Jalan Raya Bandung-Garut tepatnya di Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Selasa (18/8/2020) dini hari.
Kecelakaan melibatkan kendaraan pikap D 8185 EZ dari arah Bandung dan bus Kramat Jati B 7222 IS dari arah Garut.
• Begini Penampakan Rumah Mewah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie di Amerika, Tetangganya Artis Hollywood
• Satu Member Girlgrup Ini Bingung Siapa Ayah Bayi di Kandungannya
• Puncak Masa Subur Pria dan Wanita pada Usia Berapa?
• Ancaman Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri: Tiada Hari Tanpa Razia, 3 Lokasi Diawasi Ketat
Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa mengatakan, kejadian bermula saat kendaraan pikap masuk ke jalur berlawanan.
Sang sopir diduga hendak menyalip kendaraan di depannya.
"Saat masuk ke jalur berlawanan, bertabrakan dengan bus Kramat Jati.
Bus oleng ke kiri dan menabrak roda dua F 2931 milik Dindin warga Bogor yang sedang parkir di trotoar," ucap Erik saat dihubungi pada Selasa (18/8/2020) pagi.
Dalam kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia.
Imbas kecelakaan lalu lintas sempat padat karena di tengah momen arus balik liburan panjang hari kemerdekaan.
"Pengemudi pikap meninggal dunia di tempat kejadian. Langsung dievakuasi ke RSUD Cicalengka. Untuk identitas pengemudi belum diketahui," ujar Erik.
Kata dia, anggota Unit Laka Lantas Polresta Bandung sudah memintai keterangan sejumlah pihak yang melihat langsung kejadian.
"Penyebab kecelakaan, temuan sementara, diduga pengemudi pikap kurang hati-hati ketika hendak mendahului. Ruang gerak jalan saat mendahului kurang cukup sehingga menabrak bus dari arah berlawanan," ucap dia.
Kecelakaan tabrakan beruntun di Gekbrong
Pihak kepolisian memastikan korban tewas dalam tabrakan beruntun di jalur maut Gekbrong Cianjur-Sukabumi adalah sopir truk Hino, Saepudin.
Sebelumnya truk tersebut menabrak motor, minibus, dan berhenti setelah menabrak pohon, Selasa (18/8/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.