TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ada pemandangan menarik saat kejadian kecelakaan lalu lintas di turunan Kawasan Industri Tambakaji (KTI) di Semarang.
Yakni sebuah pohon angsana yang berdiri kokoh di sisi barat jalan tersebut.
Di sisi lain, truk yang menghantam pohon kabinnya mengalami kerusakan parah.
• Duda & Janda Cantik Asal Semarang Digerebek di Kos, Ngaku Pasutri Ternyata Baru Kenal di MiChat
• Punya Ilmu Kebal, Kasim Sempat Tertawa saat Tubuhnya Tak Mempan Dibacok Andi
• Benarkah Terjadi Gempa Bumi Sangat Besar dan Tsunami Tanggal 28 Agustus 2020? Ini Jawaban BMKG
• Duet PDIP di Pilkada Klaten 2020 Dibongkar, Calon Wakil Diganti dari Golkar
Warga setempat Tris (50) menuturkan, pohon tersebut sudah dihantam belasan truk yang mengalami kecelakaan di jalur tersebut.
Pohon dengan tinggi sekira 15 meter dan diameter 1 meter tetap berdiri kokoh meski ditabrak truk belasan kali.
"Pohon itu seperti pagar penahan agar truk tidak bablas ke jalan raya," terangnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (26/8/2020).
Ia menyebut, tidak tahu pasti usia pohon tersebut.
Ia memperkirakan usia pohon sudah 10 tahun lebih.
Menurutnya, setiap tahun ada saja kecelakaan yang menghantam pohon itu.
Terakhir truk tronton bermuatan snack menghantam pohon hingga kabin truk remuk, Rabu (26/8/2020) sore.
"Akibat kejadian itu akar pohon sisi selatan agak mencuat ke tanah," terangnya.
Dikatakan Tris, dari kejadian itu hendaknya pihak terkait segera menaman bibit pohon angsana kembali.
Pasalnya selain teruji ampuh menahan gempuran kecelakaan di jalur tersebut, pohon yang sekarang kondisinya sudah terlalu lama.
"Biar jadi penahan, apalagi di sisi utara pohon ada warung."
"Jaga-jaga kalau ada insiden bisa menimalisir korban jiwa," terangnya.
Kecelakaan tunggal itu terjadi di turunan kawasan Industri Tambakaji (KTI) Ngaliyan, Rabu (26/8/2020) sekira pukul 16.30 WIB.
Kecelakaan terjadi saat truk tronton bernopol B 9716 DY melaju dari arah selatan menuju utara.
Setelah mengetahui truk melaju turun tak terkendali akhirnya sopir meloncat dari truk.
Truk bermuatan makanan ringan tersebut meluncur bebas.
Lalu berhenti setelah menabrak pohon angsana di sisi barat jalan.
"Sopir selamat karena meloncat sekira 10 meter dari truk tronton yang hantam pohon," kata Tris.
Tris menuturkan, truk tronton dari arah atas sudah tampak oleng.
Truk melaju kencang namun tidak terkendali.
"Mungkin sopir telat mengerem atau rem blong saya kurang paham," jelasnya.
Ia melanjutkan, kondisi sopir yang meloncat dari kabin truk mengalami luka parah di bagian wajah dan bagian tubuh sebelah kanan.
Ketika diangkat oleh warga gigi sopir ambrol.
"Tubuh sebelah kanan pada lecet dan berdarah, sudah dibawa ambulans ke rumah sakit," terangnya.
Bahkan ada seorang teman korban yang sudah menunggu di dekat pohon angsana lantaran hendak ikut naik ke truk mengalami sejumlah luka di kepala dan kaki.
"Teman korban menunggu di tempat tersebut karena akan menumpang. Beruntung dia selamat," jelasnya.
Dijelaksan Tris, kejadian tersebut hanya ada dua korban luka.
Pasalnya saat kejadian di depan truk tidak ada kendaraan yang melintas.
"Truk juga oleng ke kiri, tidak tahu kalau lurus saja ke jalur pantura," bebernya.
Satpam pabrik, Sodik menjelaskan, truk bermuatan makakanan ringan itu hendak menuju kawasan Industri Wijaya Kusuma setelah mengambil barang muatan di KIT.
Sopir truk bernama Heru saat ini sudah mendapat penanganan medis di RSUP Kariadi Semarang.
"Kondisi sopir selamat, diduga rem truk rem blong," ujarnya.
Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, truk tronton mengalami kerusakan parah di bagian kabin.
Saat ini pihak perusahaan sedang memindahkan muatan truk ke truk tronton lainnya. (Iwn)
• Hendi Dorong Anggota Dharma Wanita Aktif Tangani Covid-19
• Messi Bertemu Pep Guardiola Bahas Rencana Transfer ke Manchester City
• Berawal Cekcok di Studio Tato Semarang, 4 Pemuda Keroyok dan Tusuk Andik Hingga Tewas
• Video Stok LPG Pertamina Di Tegal Raya Dan Brebes Aman