TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Mengaku sebagai salah satu yang terdampak pandemi Covid-19, Pemilik Rumah Makan Jambu Klutuk, Kelvin Tantono (25), berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan usaha yang sudah digelutinya kurang lebih selama setahun.
Caranya? dengan mengubah sistem penjualan dan gencar mengenalkan menu andalan si biru Nasi Telang.
Meski sempat tutup selama dua bulan karena adanya pandemi corona, tapi Kelvin tidak benar-benar menutup rumah makan miliknya.
• Chelsea Ingin Barter Kepa dengan Donnarumma, The Blues Punya Tawaran yang Tak Bisa Ditolak AC Milan
• Cerita Warga saat Polsek Ciracas Dibakar, Dicegat Orang Bersenjata hingga Masuk Mako Kopassus
• Raffi Ahmad Menyesal Setelah Tahu Youtube Menguntungkan, Tetap Syuting On Air
• Sedang Tren PNS Wanita Punya Suami Lebih dari Satu, Ini Aturan & Penjelasan Menpan-RB
Melainkan mengubah konsep berjualan, yaitu tidak menerima pengunjung makan di tempat, tetapi melayani pembelian langsung dibawa pulang dan catering harian.
"Saya mengalami penurunan omzet sampai 60 persen akibat pandemi corona, terutama pada dua bulan pertama.
Tapi sekarang sudah mulai berangsur membaik.
Dari pendapatan yang diterima 40 persen saat awal pandemi, saat ini sudah naik menjadi kisaran 70-80 persen," tutur Kelvin, pada ditemui Tribunjateng.com, Minggu (30/8/2020).
Berfokus pada penyajian masakan tradisional Indonesia, Kelvin berkreasi dengan membuat menu andalan yaitu Nasi Telang yang memiliki warna biru keunguan.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, warna biru pada Nasi Telang ini berasal dari bunga telang yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Beberapa manfaat bunga telang, di antaranya dapat membasmi racun yang terdapat dalam tubuh.
Karena bunga telang mengandung sejumlah bahan aktif yang memiliki potensi farmakologi seperti antioksidan, antibakteri, anti inflamasi dan analgesic, antiparasit, dan antisida.
Tak hanya itu, bunga telang ini juga memiliki senyawa antidiabetes dan antikanker.
Satu porsi nasi telang, Kelvin membandrol dengan harga Rp 24 ribu yang berisikan lauk pauk lengkap, serta dua macam sambal yaitu sambal kacang mete, sambal ebi terasi, dan acar segar sebagai pelengkap.
Menurut Kelvin, sajian nasi telang di Tegal masih jarang bahkan tergolong langka, karena tidak semua rumah makan memiliki menu olahan bunga telang.
Karena sebagian orang hanya memanfaatkan bunga telang sebagai tanaman hias di area rumah.