Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM - Penyanyi dan artis senior Dewi Yull ungkap kenangannya dengan sang putri Giska Sahetapy.
Hal itu terekam saat Dewi Yull hadir sebagai bintang tamu dalam acara Okay Bos Trans7 beberapa waktu lalu.
Selain sebagai penyanyi Dewi Yull juga dikenal sebagai ibu dari dua anak dengan kemampuan istimewa.
Di antaranya adalah almarhum Giska Putri Sahetapy yang lahir sebagai tuna rungu.
• Peruntungan Shio Hari Ini Senin 31 Agustus 2020
• El Rumi Ungkap Ahmad Dhani Pernah Nasihati Dirinya, Al dan Dul Soal Poligami
• Angga Yunanda Kirim Bunga untuk Adhisty Zara: Jangan Sungkan Kalau Mau Cerita Apapun
• Ini Reaksi Maia Estianty Saat El Rumi dan Dul Jaelani Pilih Poligami daripada Selingkuh
10 tahun sudah kepergian putri dari Dewi Yull dan Ray Sahetapy itu.
Almarhum Giska Putri Sahetapy mengembuskan napas terakhirnya pada 11 Juni 2010 silam.
Setelah berjuang melawan sakit keras radang otak.
Almarhumah sempat dirawat di RS dr Suyoto, Pusrehab Kemhan, Jalan Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan.
Sebelum koma dan mengembuskan napas terakhir Giska telah dirawat intensif selama 3 bulan di Rumah Sakit.
Dalam video yang dunggah kanal Youtube Trans7, Dewi Yull mengungkap ucapan mendiang putri sulungnya tersebut.
Giska menyebut penyanyi yang pernah berduet dengan Broery Marantika tersebut merupakan orang yang lemah.
"Iya, Giska itu selalu mengingatkan. Dia selalu memberikan kekuatan.
Dia selalu bilang, 'Ibu, saya selalu memperhatikan, Ibu itu bukan baik,
tapi Ibu itu lemah karena Ibu nggak pernah bisa bicara tidak.
Ibu selalu iya, iya karena takut, dibilang nggak baik'," ujar Dewi Yull.
"Dan akhirnya aku menyadari bahwa memang betul apa yang Giscka katakan bahwa aku ini lemah,
bukan baik, karena takut dibilang nggak baik," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Dewi mengungkap momen-momen terakhirnya bersama sang putri.
Dewi membeberkan ada hal yang cukup mengejutkan terjadi sebelum Giska mengembuskan napas terakhirnya.
Giska yang sebelumnya terbaring dalam keadaan koma tiba-tiba tersadar.
Seperti sebuah keajaiban, Giska terbangun selama 30 menit.
Di tengah kesadarannya, Giscka juga sempat berkomunikasi dengan mantan suami almarhumah.
Dengan menggunakan bahasa isyarat, Giska memberikan pesannya 30 menit sebelum berpulang.
Almarhumah memberikan pesan kepada mantan suami untuk menjaga putra mereka sepeninggalannya nanti.
Lebih lanjut, Dewi Yull mengungkap bagaimana sang putri sulung selalu memberikan kekuatan baginya.
"Jadi, Giscka itu memberikan kekuatan, memberikan spirit, energi, daya juang.
Kalau dia melihat aku menderita dia bilang 'Ibu harus tegas, Ibu harus tegas,
Ibu nggak bisa lemah' gitu," kenangnya.
"Jadi dia yang support, 'Ibu harus tegas, Ibu harus kuat, Ibu harus berani'.
Ini yang membuat aku berpikir hadiah terindah lah, Allah memang menitipkan 4 anak,
2 mendengar, 2 tuli, dan kekuatan aku dari mereka," tuturnya.
"Karena apapun yang terjadi aku tidak mau dipisahkan dari mereka," tambah Dewi Yull.
(tribunjateng/non)
• Cerita Warga Detik-detik Patung Dewa Perang di Tuban Runtuh, Tiba-tiba Langsung Brug!
• Kabar Gembira, Per 1 September 2020 Hendi Hapus Sanksi Administrasi Denda Pajak
• Risma Tertawa Terbahak-bahak Saat Hasto Bantah Silang Pendapat Calon PDIP di Pilwakot Surabaya
• Jose Mourinho Datangkan Pemain Paling Dibenci ke Tottenham Hotspurs
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE