TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Proses pemadaman api yang melahap pabrik elektronik Polytron, PT Hartono Istana Teknologi (HIT), di Sayung, Demak, membutuhkan waktu 17 jam.
Pabrik yang memproduksi barang elektronik bermerk polytron itu terbakar sekira pukul 13.30 WIB, Selasa, (1/9/2020) dan berhasil dipadamkan pada Rabu (2/9/2020) sekira puk 06.00 WIB.
Kepala BPBD Demak Agus Nugroho mengatakan, gudang yang terbakar gudang bs atau barang sortiran, gudang aksesoris, gudang retur, dan gudang reseving.
• Motor Dikunci Stang, Pencuri Angkut Ban dan Velg, Pemilik: Saya Juga Bingung
• Malaysia Larang WNI Masuk Negaranya Mulai Pekan Depan untuk Cegah Impor Corona
• Kata Pep Guardiola Soal Rumor Lionel Messi Bakal Ke Manchester City
Agus menuturkan, armada yang dikerahkan untuk memadamkan si jago merah terdiri dari 5 unit mobil damkar Demak, 8 Unit mobil damkar Semarang, 4 unit mobil damkar Djarum Kudus, 2 uni mobil damkar milik pabrik, dan 1 unit mobil suplai air BPBD Demak.
Selain mobil damkar, ada juga 6 unit mobil ambulans.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Angga dan Joko yang bertugas menjadi sekuriti di pabrik tersebut, kebakaran ini bermula dari suara ledakan di gudang bs.
Saat Joko dan Angga sedang berjaga tiba-tiba terdengar suara ledakan dari gudanh bs. Lalu kedua saksi mengecek gudang bs dan ternyata api sudah membesar.
Agus menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam perisitwa nahas ini.
"Penyebab kebakaran karena arus pendek listrik," tandasnya.(*)
• Kebakaran di Pabrik Polytron Sayung Demak, 7 Orang Termasuk Petugas Damkar Dirawat
• 4 Gudang Polytron di Demak Ludes Terbakar, Saksi: Pernah Terjadi Sebelum Digunakan Polytron
• Video Proses Pemadaman Kebakaran Gudang Elektronik Polytron Sayung Demak
• Penyelidikan Kebakaran Polytron Demak Tunggu Api Padam Total
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :