Bermodalkan rekaman cctv, pihaknya bertanya kepada para pemulung lain.
Ternyata, pemulung tersebut berasal dari Kampung Krobokan Semarang Barat.
Kendati sudah mengetahui asal pemulung itu tetapi pihaknya enggan memperpanjang urusan tersebut.
Pasalnya biar hukum alam berupa karma saja yang membalas.
"Tidak usah diperpanjang, toh sekarang besi penutup got yang baru sudah terpasang kembali," katanya.
Kini besi tutup lubang got baru memang sudah terpasang di halaman PCNU Kota Semarang.
Demi menghindari aksi serupa, besi tersebut sudah di rekatkan dengan adukan semen sehingga lebih sulit untuk dicuri.
(Iwn)