Pilkada Sragen 2020

Yuni-Suroto Resmi Maju Pilkada Sragen 2020

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto sah maju di Pilkada Sragen 2020.

Dokumen Yuni-Suroto dinyatakan lengkap dan telah memenuhi syarat dan dinyatakan diterima tersebut disampaikan Ketua KPU Sragen Minarso ketika membacakan berita acara.

"KPU Sragen telah melakukan penelitian kelengkapan dan keabsahan dokumen persyaratan pencalonan dan kelengkapan persyaratan calon dalam pendaftaran pasangan calon bupati atas nama Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan calon wakil bupati Suroto."

"Adapun hasil penelitian dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan calon satu persyaratan calon lengkap memenuhi syarat dua persyaratan calon lengkap berdasarkan hasil penelitian sebagaimana tersebut pendaftaran bakal calon pasangan diterima," terang Minarso.

Pernyataan Minarso langsung disambut oleh bakal calon pasangan dan peserta pendaftaran dengan tepuk tangan.

Proses pendaftaran sendiri telah berlangsung sejak kedatangan rombongan Yuni-Suroto pukul 15.00 dan berakhir pada pukul 19.00 WIB. Proses pendaftaran ini juga disiarkan melalui live streaming KPU Sragen.

Setelah terjadi insiden dicoretnya partai politik (parpol) Demokrat dalam partai pengusung Paslon Yuni-Suroto proses pendaftaran tetap dilaksanakan.

Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Suroto usai pendaftaran mengucapkan puji syukur karena berkasnya dan Suroto telah lengkap dan diterima tim jajaran KPU Sragen.

"Hari ini kami tim kemenangan dari Yuni Suroto sudah mendaftar di KPU Sragen dan alhamdulillah dinyatakan lengkap berarti diterima."

"Insya Allah kita akan mengikuti proses ini semua dengan sepenuh hati, kita berjuang bersama merebut simpati masyarakat Kabupaten Sragen dan perjuangan itu harus membuahkan hasil," katanya kepada wartawan, Jumat (4/9/2020).

Yuni menyampaikan Yuni-Suroto saat ini memang diusung lima partai dimana sebelumnya enam partai sebelum Demokrat dicoret dalam koalisi usai sekretaris parpol tak hadir.

Kendati demikian, Yuni menyampaikan semua parpol adalah kawan. Menurutnya tidak ada yang ditinggal dan tidak ada yang meninggalkan.

"Kita sama-sama karena memang ini sebuah proses administrasi yang harus dilengkapi dan itu menjadi sebuah kebutuhan dan kewajiban yang harus kita penuhi, legalitas yang harus dipenuhi jika tidak akan berimplikasi pada proses selanjutnya," katanya.

Dikatakanya, Partai Demokrat telah sama-sama dalam perjuangan Yuni-Suroto sejak awal yang mengatakan mendukung kami dalam Pilkada.

Dalam pelaksanaan di lapangan Yuni menyampaikan tidak akan ada perbedaan antara pengusung ataupun pendukung karena semua dari awal sudah memulai perjuangan bersama.

Halaman
12

Berita Terkini