TRIBUNJATENG.COM, BANDA - Info gempa hari ini. Pagi ini pukul 07.45 WIB, wilayah Laut Banda diguncang gempa tektonik dengan kekuatan M 6,2.
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), gempa bumi ini memiliki parameter update M 6,1.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl Seis MSc menyebutkan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,89 LS dan 129,84 BT.
Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak kilometer arah Tenggara Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 194 kilometer.
Mengenai jenis gempa, Rahmat berkata, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi di lempeng Laut Banda.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," kata dia.
Kendati lokasi gempa bumi ini berada di laut, tetapi hasil pemodelan BMKG tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.
Namun, getaran akibat guncangan gempa bumi ini telah dirasakan di sejumlah daerah dengan variasi yang berbeda.
Guncangan gempa dirasakan di daerah Ambon dan Sorong dengan skala intensitas getaran mencapai III MMI.
Skala tersebut membuat getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Sementara itu, di daerah Kairatu, Banda, dan Manokwari skala intensitas getaran mencapai II-III MMI, serta di Kaimana dengan skala intensitas II MMI.
Dalam kondisi skala itu, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Meski getaran dirasakan oleh masyarakat dengan skala berbeda tersebut, BMKG menyatakan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Kemudian terkait gempa susulan, berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga pukul 08.00 WIB, Selasa (8/9/2020) belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock.
Hanya saja, masyarakat sekitar tetap diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.