Sejarah

Ratu Cabul Messalina Bikin Kontes Berhubungan Seks dengan Sebanyak Mungkin Pria dalam Satu Malam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekaan Ratu Messalina dalam lukisan. Messalina tercatat dalam sejarah Romawi sebagai ratu cabul dan bejat.

Messalina dikenal sepanjang sejarah sebagai wanita yang nakal, ambisius, dan pengontrol.

Messalina disalahkan karena menggunakan pengaruhnya untuk melakukan penuntutan dalam jumlah besar, dan dia diyakini telah menggunakan kekuatannya untuk mencapai tujuan politik dan pribadi.

Korban pertama dalam daftar adalah Appius Junius Silanus.

Dia adalah komandan tiga legiun di Spanyol ketika dia diminta untuk kembali ke Roma dan menikahi ibu Messalina.

Sumber sejarah mengatakan bahwa Messalina membuat cerita yang menarik dan mengklaim bahwa dia telah memimpikan Appius mencoba membunuh Claudius, sehingga mengarah ke akhir pemimpin.

Orang lain yang mungkin meninggal karena ratu yang ambisius adalah komandan Pengawal Hakim, Catonius Jutus, yang menyaksikan tingkah lakunya yang kurang ajar.

Dia juga diyakini telah melakukan pembunuhan terhadap Julia Livilla, keponakan Claudius, dan Julia, cucu perempuan Tiberius.

Messalina dikatakan telah memerintahkan pembunuhan mereka karena cemburu pada kecantikan mereka.

Atas perintahnya, Marcus Vinicius, suami dari Julia Livilla, juga diracun.

Dia meninggal karena dicurigai terlibat dalam kematian istrinya dan menolak Messalina sebagai kekasihnya.

Daftar kemungkinan pembunuhan dan kejahatan yang dilakukan oleh Messalina jauh lebih panjang.

Permaisuri Bejat

Sebagai ratu selama tujuh tahun, Valeria Messalina melahirkan dua anak Claudius.

Anak pertama adalah putri Claudia Octavia dan putra kedua Britannicus.

Namun, menurut catatan sejarah, Messalina tidak setia kepada suaminya.

Halaman
1234

Berita Terkini