Pembunuhan dan Mutilasi Rinaldi

Sambil Menangis, Ibu Pelaku Mutilasi di Kalibata City Sebut Laeli Berubah Sejak Kenal Fajri

Penulis: Desta Leila Kartika
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Ketika saya ingin menemui anak saya Laeli, dipersulit oleh Fajri dan keluarganya.

Saya juga tidak tahu kenapa, padahal saya cuma ingin ketemu dan mengobrol.

Bahkan saya dapat info kalau Fajri ini memang sudah sering bermasalah, sehingga saya yakin anak saya jadi seperti ini karena pengaruh Fajri," ungkapnya.

Tidak dipungkiri, Masliha, Suami, dan keluarga juga merasa rindu dengan sosok Laeli.

Mengingat Laeli sudah lama tidak pulang ke rumah, maka dari itu pihak keluarga berharap yang terbaik untuk Laeli.

Tapi kalau boleh meminta dan berharap, semoga hukuman yang diberikan ke Laeli bisa diringankan.

"Saya mewakili keluarga dan anak saya Laeli, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga korban," ujar Masliha sambil menitikan air mata.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, beberapa hari ini publik dehebohkan dengan kasus pembunuhan disertai mutilasi di Kalibata City Jakarta, yang dilakukan oleh pasangan sejoli bernama Laeli Atik Supriyatin (26) dan Djumadil Al Fajri (26).

Adapun yang menjadi korban mutilasi yaitu Rinaldi Harley Wismanu (32).

Setelah kabar pembunuhan keji tersebut mencuat di publik, banyak fakta baru terkuak satu di antaranya yaitu tersangka Laeli merupakan warga Kabupaten Tegal.

Tepatnya beralamat di Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Laeli merupakan anak keempat dari tujuh bersaudara, pasangan Mamuri (61) dan Masliha (58).

Pertama kali Laeli pergi ke Jakarta pada tahun 2014 karena ia diterima kuliah di Universitas Indonesia (UI) melalui program bidik misi, mengambil konsentrasi jurusan Geografi.

Namun Laeli ini memang sangat susah dihubungi, dan sudah lama tidak pulang ke rumah.

Ada nomor telepon pun juga tidak ada respon dan tidak bisa dihubungi.

Halaman
123

Berita Terkini