TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal meningkat tajam. Selang dua hari sejak penyampaian kasus terakhir, Sabtu (26/9/2020) lalu, jumlah kasus konfirmasi baru Covid-19 bertambah 40 orang.
Dimana sebelas orang di antaranya meninggal dunia, termasuk satu orang warga Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa yang saat pemakaman jenazahnya sempat terjadi konflik antara petugas, dengan warga setempat sehingga prosesnya tidak sesuai protokol kesehatan.
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, Selasa (30/9/2020).
Joko mengungkapkan, sebelas kasus kematian akibat Covid-19 tersebut antara lain, pertama, laki-laki berinisial N (75), asal Desa Bongkok, Kecamatan Kramat.
Kedua, laki-laki berinisial S (74), asal Desa Pakembaran, Kecamatan Slawi.
Ketiga, laki-laki berinisial S (66), asal Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi.
Keempat, laki-laki berinisial H (15), asal Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa.
Kelima, perempuan berinisial I (47), asal Desa Banjaranyar, Kecamatan Balapulang.
Selanjutnya, keenam, laki-laki berinisial M (73), asal Kelurahan Slawi Wetan, Kecamatan Slawi.
Ketujuh, perempuan berinisial R (66), asal Desa Sindang, Kecamatan Dukuhwaru.
Kedelapan, laki-laki berinisial S (60), asal Desa Tembok Luwung, Kecamatan Adiwerna.
Kesembilan, laki-laki berinisial W (51), asal Kelurahan Kudaile, Kecamatan Slawi.
Kesepuluh, laki-laki berinisial ES (66), asal Desa Karanganyar, Kecamatan Dukuhturi.
Sementara kasus kematian kesebelas terjadi pada pasien positif Covid-19 baru, seorang perempuan berinisial R (52), asal Desa Dermasandi, Kecamatan Pangkah yang dirawat di RS Mitra Siaga.
Sedangkan satu orang pasien positf Covid-19, laki-laki berinisial S (56), asal Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi yang dirawat di RS Harapan Anda juga dilaporkan meninggal dunia.