Api abadi Mrapen
Melansir Harian Kompas, 26 Mei 1996, api alam Mrapen ini sendiri biasanya digunakan untuk berbagai acara penting, mulai dari melambangkan api Dharma dalam perayaan Tri Suci Waisak hingga menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional (PON).
Obyek wisata ini terletak sekitar 45 kilometer arah timur kota Semarang, tepatnya sekitar 100 meter di tepi jalan raya Semarang-Grobogan, Kelurahan Manggarmas.
Pengembangan kawasan ini telah dilakukan secara nyata sejak masuk dalam kawasan wisata tahun 1960-an.
Tidak ada sejarah jelas tentang keberadaan api abadi ini.
Tidak ada prasasti maupun peninggalan lain yang dapat menjelaskan tentang api alam tersebut.
Namun demikian, warga setempat meyakini bahwa api abadi Mrapen yang terus menyala dari dalam tanah itu merupakan peninggalan Sunan Kalijaga, salah seorang dari Wali Songo, penyebar agama Islam di Indonesia.
Sunan Kalijaga diyakini mampir di kawasan Mrapen pada 1447 dalam perjalanannya membawa tiang utama pembangunan Masjid Demak.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Pertama Kalinya Padam, Ini Sejarah Api Abadi Mrapen di Grobogan"