Namun, lubang dari bekas tongkat itu tak lama menyemburkan api yang saat ini dipercaya merupakan titik awal munculnya sumber Api Abadi Mrapen.
Lalu tancapan tongkat Sunan Kalijaga yang kedua kalinya di tempat lain mengeluarkan semburan air yang bersih dan bening.
Air tersebut dimanfaatkan rombongan prajurit untuk minum.
Sumber mata air itulah yang saat ini berada tidak jauh dari titik api.
Titik ini berdiameter tiga meter dan kedalaman sekitar dua meter yang diberi nama Sendang Dudo.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Api Abadi Mrapen yang Melegenda Itu Kini Telah Padam..."