TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dokter tim PSIS Semarang, Alfan Nur Asyhar berharap para pemain tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat meski saat tim diliburkan sementara.
Oleh sebab itu, hampir seluruh dari mereka kembali ke kampung halaman. Utamanya mereka yang berdomisili di pulau jawa.
"Di rumah pun juga harus sama. Protokol kesehatan tetap harus dijalankan karena nanti kalau sewaktu-waktu latihan lagi pemain dan seluruh official juga harus dalam keadaan yang sehat dan bugar," kata Alfan, Senin (5/10/2020).
Mantan dokter Timnas U-19 ini menegaskan, tim medis tak ingin kecolongan ada dari skuad Mahesa Jenar terindikasi positif covid-19 saat kembali berkumpul.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini angka penyebaran covid-19 di Indonesia masih cukup masif. Bahkan beberapa klub Liga 1 juga mengkonfirmasi ada anggota mereka yang terpapar virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok tersebut.
Terbaru adalah klub Persipura mengumumkan salah satu pemain mereka positif covid-19. Sebelumnya, klub Persebaya Surabaya mengumumkan sejumlah pemain dan staff terpapar covid-19.
Lebih dari itu, Covid-19 juga menjadi alasan pihak kepolisan masih belum memberikan ijin pelaksanaan lanjutan kompetisi Liga 1 dan liga 2 2020 yang seharusnya berjalan bulan Oktober ini. Solusinya, PSSI selaku induk organisasi sepakbola nasional menunda dua kompetisi sepakbola paling bergengsi di tanah air tersebut hingga satu bulan kedepan. Atau pada bulan November mendatang.
Sejauh ini, skuad PSIS Semarang memang tak satupun yang terindikasi covid-19 saat berada di Semarang dan menjalani tiga kali swab test. Masing-masing di tanggal 26 Agustus, 15 September, dan 27 September.
Untuk itu, Alfan berharap catatan tersebut bisa dipertahankan meski saat ini tim medis tak bisa mengawasi secara ketat para pemain, karena mayoritas kembali ke kampung halaman.
"Tentu kami bersyukur kalau tiga kali tes swab semua hasilnya negatif. Ini artinya seluruh pemain dan official disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yang sudah kami buat. Harapan kita pemain bisa menjaga kesehatan mereka dengan baik," ucapnya.
Sejauh ini belum diketahui kapan PSIS Semarang kembali menjalani latihan. Mereka memutuskan bubar sementara waktu pasca mendapat informasi lanjutan Liga 1 ditunda (29/9) lalu. (*)