Ia berharap ada bantuan atau dorongan dari pemerintah, sehingga bisnisnya tetap bisa bertahan.
"Kalau saya menjualnya mulai Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu. Ada juga yang Rp 100 ribu per buah bergantung ukuran dan kerumitan motifnya juga.
Ya akhir-akhir ini penjualan sangat berkurang, tapi ya bagaimana lagi adanya usaha ini, jadi dijalani saja, semoga kondisinya semakin membaik dan penjualan kembali normal," imbuhnya. (dta)