TRIBUNJATENG.COM, KLATEN – One Krisnata dan Muhammad Fajri (ORI) pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Klaten belum berencana melakukan kampanye terbuka yang melibatkan banyak massa.
Hal itu mengingat rangkaian gelaran Pilkada 2020 kali ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi, termasuk di wilayah Klaten.
Demikian disampaikan ketua tim sukses (timses) pemenangan paslon ORI, Nanang Masykuri.
Menurutnya, tim ORI saat ini juga berfokus pada Kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Salah satunya yakni dengan tidak menggelar kempanye rapat terbuka yang melibatkan banyak massa.
“Kami belum berencana untuk melakukan atau menggelar kampanye terbuka, demi kebaikan bersama karena kondisinya saat ini seperti ini,” tuturnya.
Nanang menambahkan, pihaknya saat ini juga tetap melakukan sejumlah Langkah-langkah pemenangan dengan cara lain.
Di antaranya dengan kampanye dialogis, ataupun melakukan konsolidasi dengan tim-tim pemenangan hingga ke tingkat bawah.
“Kalau kami Insya Allah memang lebih berencana untuk berfokus pada kampanye langsung secara door to door,” imbuhnya.
Ia pun menegaskan, tim ORI tetap akan mematuhi dan mendukung imbauan serta peraturan untuk menghindari pengerahan massa, selama masa kampanye Pilkada Klaten 2020.
“Tentu kami sangat mendukung dan patuh dengan segala yang telah ditetapkan, termasuk imbauan tersebut, demi kebaikan bersama,” kata Nanang.
Sementara bakal calon Bupati Klaten, One Krisnata, sebelumnya juga telah sempat menyampaikan bahwa dirinya lebih tertarik dengan kampanye-kampanye yang bersifat dialogis.
Menurutnya, dengan langkah tersebut dirinya lebih bisa dekat dan mendengar ataupun berdialog terkait program dan visi-misinya.
"Kalau saya pribadi berharapnya memang saat masa kampanye, kita bisa beradu program, visi dan misi, jadi lebih menonjolkan esensinya," ujar One saat berbincang dengan Tribunjogja.com, belum lama ini.
One Krisnata yang berpasangan dengan Muhammad Fajri pada Pilkada Klaten 2020 ini juga berharap gelaran Pilkada 2020 bisa berlangsung damai dan tertib, serta sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, baik dari pemerintah maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Marilah kita tonjolkan kampanye yang positif, tanpa ada gontok-gontokan, tunjukkan bahwa politik di Klaten ini lebih santun dan damai, karena ini pesta demokrasi untuk masyarakat," kata ketua DPC Partai Demokrat Klaten ini. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Paslon ORI Tak Berencana Gelar Kampanye Terbuka yang Libatkan Pengerahan Massa