Baca tanpa iklan
Namun pertandingan tersebut batal karena sejumlah pemain Bosnia Herzegovina dinyatakan positif virus Covid-19.
Pertandingan Timnas U19 Indonesia melawan Bosnia Herzegovina yang direncanakan pada tanggal 23 Oktober 2020 juga terpaksa dibatalkan.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan bahwa Federasi Sepak bola Bosnia Herzegovina semalam memberitahu kepada PSSI bahwa mereka tidak dapat berangkat ke Kroasia karena pemainnya terpapar virus Covid-19.
"Kami pahami pembatalan ini dan mengapresiasi FA Bosnia Herzegovina yang telah memberitahu hal ini dan sudah berupaya ingin melakukan uji coba dengan Timnas U19 Indonesia," kata Yunus Nusi dikutip dari laman PSSI.
Bosnia Herzegovina sebelumnya pernah menghadapi Timnas U19 Indonesia pada laga uji coba 25 September 2020 lalu di Sveti Martin na Muri.
Bosnia Herzegovina menang dengan skor tipis 1-0.
"Setelah mendapat info pembatalan tersebut, kami bergerak cepat mencari lawan pengganti uji coba untuk Timnas U19 Indonesia."
"Dan setelah berkomunikasi dengan federasi sepak bola Kroasia, kami besok Selasa (20/10/2020) mendapat lawan Hajduk Split yang notabene tim papan atas Liga Kroasia," tambah Yunus Nusi.
Laga Timnas U19 Indonesia melawan Hajduk Split akan berlangsung di Stadion Sloga Mravince, Split dan akan kick off pada pukul 11.00 waktu setempat atau pukul 16.00 WIB.
Untuk uji coba pada tanggal 23 dan 26 Oktober, saat ini PSSI masih menunggu konfirmasi dari FA Kroasia dan tim lawan.
Permainan Garuda Muda Masih Bisa Di-Upgrade
Pelatih Shin Tae-yong menyebut permainan Garuda Muda bisa di-upgrade ke level yang lebih tinggi lagi.
Hal ini disampaikan Shin setelah melihat permainan anak asuhnya melawan Macedonia, Minggu (10/10/2020) lalu.
Pada laga tersebut, Timnas U19 Indonesia hanya meraih hasil imbang.
Padahal di laga sebelumnya, Timnas U19 Indonesia membungkam Macedonia dengan skor 4-1.