TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Menemukan orang hilang bukan hal gampang.
Terlebih jika orang yang hilang itu terganggu mentalnya.
Jangankan tahu alamat pulang, namanya sendiri bahkan lupa.
Baca juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Hamzah Haz Mantan Wapres Dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Faktanya
Baca juga: Mahasiswa Mengaku Dapat Ancaman Hingga Intimidasi dari Orang yang Mengaku dari DPRD Banyumas
Baca juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Wakil Ketua DPRD Kab Pekalongan Meninggal Kecelakaan di Tol Sragen
Baca juga: BREAKING NEWS: Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Meninggal karena Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi
Alhasil, ia pergi tak diketahui rimbanya.
Ini menjadi pukulan berat keluarga yang mencarinya.
Sesosok pria gelandangan tak asing bagi sebagian masyarakat Kecamatan Bawang.
Rambutnya panjang berantakan.
Kumis dan jenggotnya tumbuh acak-acakan. Ia kerap mondar-mandir di jalanan. Hidupnya menggelandang tanpa tujuan.
Kulit legamnya yang keriput, serta rambutnya yang beruban menegaskan, pria itu telah cukup usia.
Logat Sunda yang masih kental menunjukkan ia bukan warga lokal.
Mungkin ia berasal dari tanah Sunda.
Tapi dimana alamat pastinya, tiada yang mengetahuinya.
Karena jawaban itu tidak pernah keluar dari bibirnya yang jarang bersuara.
Meski identitasnya tak jelas, pria itu tak dibiarkan terus merana.
Warga yang peduli mengusahakan agar pria itu mendapat perhatian.