- Fotocopy nota kebutuhan usaha sebanyak 5 lembar
- Formulir data IKM sebanyak 1 lembar
- Fotocopy buku rekening sebanyak 1 lembar
"Program ini sudah tersampaikan di seluruh desa dan di beberapa sosial media lainnya.
Adapun pendaftaran progam ini bisa langsung datang ke kantor disperindag polewali atau melalui online lewat link https://bit.ly/retail-sulbar untuk masyarakat kalau sudah dapat.
Gunakan dana bantuan untuk usahanya supaya gunakan dengan bermanfaat untuk keperluan usaha, jangan buat yang tidak perlu," tandasFaisal.
Sebelumnya diberitakan awalnya program bantuan ini berakhir pada bulan September yang lalu yang menargetkan 9 juta pelaku UMKM.
Dikarenakan adanya tambahan pagu sebanyak 3 Juta UMKM, maka program ini dilanjutkan hingga bulan Desember 2020.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan apabila pelaku UMKM ingin mendapatkan bantuan ini bisa mendaftarkan diri atau mengajukan dirinya ke pengusul yang sudah ditentukan.
Pengusul yang dimaksud adalah dinas yang membidangi koperasi dan UKM, koperasi yang telah disahkan sebagai badan hukum, kementerian/lembaga, perbankan dan perusahaan pembiayaan lain yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Silahkan daftar segera ke Kepala Dinas Koperasi (Kadiskop) di daerah masing-masing," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/10/2020).
Menurut dia, pada saat mendaftar atau mengajukan diri, para calon penerima BLT harus melengkapi data-data usulannya yang diberikan kepada pengusul seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nama lengkap, Alamat tempat tinggal, Bidang usaha dan Nomor telepon.
Dia juga menegaskan bahwa bantuan ini diberikan bukan ke sembarang pelaku usaha mikro melainkan pengusaha mikro yang benar-benar memenuhi persyaratanlah yang layak mendapatkannya.
"Ini bantuan hibah, bukan pinjaman. Jadi yang bisa mendapat bantuan ini mereka yang unbankable saja," ungkapnya. (*)
Baca juga: Pemilik Bus PO Dedy Jaya Brebes Pernah Jadi Kondektur Bus Gelora Masa dan Sumber Bawang
Baca juga: Ditemukan Lagi 15 Makam Kuno Wong Kalang di Kawasan Hutan Blora
Baca juga: Saya Tidak Terima! Kata Dokter Achmad Suami Wanita Solo Kerabat Jokowi Tewas Dibakar di Sukoharjo
Baca juga: 22 Warga Banyumas Meninggal Tertular Corona: Mayoritas Penyakit Bawaan Diabetes dan Hipertensi