Berita Internasional

Polisi Amerika Tembak Mati Pria Kulit Hitam Lagi, Aksi Protes Pecah di Philadelphia

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas polisi bergerak dalam formasi dal aksi protes penembakan polisi terhadap Walter Wallace, Senin (26/10/2020), di Philadelphia, AS. Petugas polisi menembak mati pria kulit hitam berusia 27 tahun tersebut pada Senin sore waktu setempat.

Kebanyakan dari mereka terkena proyektil seperti batu bata dan batu.

Seorang petugas dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil dengan kaki patah dan luka lainnya setelah dia ditabrak oleh pikap.

Sementara petugas lainnya yang terluka sudah mendapatkan perawatan dan diperbolehkan pulang.

Sebuah video yang merekam penembakan terhadap Wallace kemudian beredar di media sosial.

Video bermula ketika dua polisi menodongkan senjata ke arah Wallace saat dia berjalan di sekitar mobil yang terparkir di pinggir jalan.

Wallace berjalan ke arah para petugas saat keduanya menjauh darinya di jalan, senjata masih diarahkan padanya.

Mereka berteriak padanya untuk meletakkan pisaunya.

Kedua petugas lalu melepaskan beberapa tembakan dan Wallace ambruk di jalan.

Seorang wanita berlari ke arahnya sambil berteriak.

Beberapa orang kemudian mendekati Wallace.

Dalam video tersebut, tidak jelas apakah Wallace membawa pisau.

Namun beberapa saksi mata mengatakan Wallace memang memegang sebilah pisau.

Nama-nama petugas yang melepaskan tembakan tidak segera diungkapkan.

Keduanya mengenakan kamera tubuh dan diambil dari tugas jalan sambil menunggu penyelidikan.

Ayah Wallace, Walter Wallace Sr, mengatakan kepada Philadelphia Inquirer bahwa putranya tersebut juga seorang ayah.

Halaman
123

Berita Terkini